SEJARAH AMERIKA
“Peradapan yang Ada di Amerika”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Dr. Suranto, M.Pd.
Tugas
Individu
Oleh:
MAGDALENA YULI P.
120210302096
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2014
Ø PERADAPAN CAHOKIA
Banyak suku-suku asli Amerika yang telah
kita kenal, seperti Maya, Inca, Aztec di Amerika selatan dan Indian Cherokee di
Amerika utara. Namun jarang ada yang mengenal Cahokia, sebuah peradaban lama
yang telah punah yang berlokasi di wilayah yang sekarang bernama Collinsville,
Illinois. Pertama kali didirikan sekitar tahun 600 M dan dihuni oleh masyarakat
adat yang unik, Cahokia adalah sebuah peradaban yang terdiri dari sekitar 50
komunitas di wilayah seluas lebih dari 2.200 acre.
Mereka membangun 120 gundukan (mound)
(beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah
terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians adalah orang-orang canggih yang
tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal.
Pada tahun 1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London,
pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh 40.000 orang. Dan
rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS.
Setelah tahun 1300, populasi Cahokia
menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga
beberapa abad.Apa yang membuat Cahokia begitu menarik adalah betapa sedikitnya
kita tahu tentangnya. Meskipun mereka canggih untuk orang asli Amerika, namun
mereka tidak meninggalkan catatan tertulis. Para arkeolog hanya menemukan
simbol pada tembikar, batu, dan kayu.
Karena para arkeolog tidak prasasti atau
catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota Cahokia asli (termasuk
namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah
ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika
yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia
adalah gundukan-gundukan tanah. Para ahli percaya ribuan pekerja telah
memindahkan kira-kira 55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade.
Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi
pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir.Para
pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan dengan tangan dalam keranjang
anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.Gundukan yang terbesar
disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari
Cahokia - plaza sendiri luasnya 40 acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang
290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre.
Bagian atas Monks Mound memiliki bidang
datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat
berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi dengan tinggi sekitar 50
meter. Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan
dikatakan terlihat dari mana saja di Cahokia. Dari 120 gundukan tanah yang
orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini.
Karena pertanian dan industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak
dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai alasan.Dari
40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan
lokasinya oleh para arkeolog.Fitur yang paling signifikan kedua dari Cahokia
adalah Woodhenge. meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya Inggris (2 km
dari Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan
yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge menemukan gambar pada kayu yang
melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang tampaknya
mengikuti matahari.Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks Mound, dan
beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di gundukan (Mound) 72.
Kuburan Massal, Gundukan 72 mungkin saja
adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian,
mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya adalah mayat seorang pria berusia
40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.Di bawah
kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen
dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi korban pembunuhan atau eksekusi
ritual. Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan
tengkorak. Lalu lebih dari lima puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan
didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal
dengan lebih dari 40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara
kejam.Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika
mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan
mayat lainnya.Penggalian di sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel
pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno. Penemuan ini penting karena
sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana awal teknologi
tembaga mulai muncul di seluruh Amerika Serikat.700 tahun setelah Cahokia, tanah
disini masih terlihat tandus
Keruntuhan,Mungkin bagian yang paling
misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah, para
sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Hipotesis utama adalah
erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari suku
luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik. Peradaban ini
dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana
primitifnya teknik pertanian yang ada pada saat itu, maka tidak mengherankan
tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan
dari operasi pembuatan tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat
setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.
Para Arkeolog di Cahokia Kehancuran
karena invasi suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak
ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga sipil
yang telah ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs
Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs arkeologi terbesar
di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama
Cahokia ...
Ø PERADAPAN MAYA
adalah sebuah
peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang
berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang
spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.Peradaban
Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik
(sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai
kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya
adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia. Peradaban
Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini
disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah
tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak
sendirinya dihasilkan Maya–namun kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh
Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat
negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana
ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari
hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
1. LETAK
GEOGRAFIS
Kerajaan maya
terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi
semenanjung yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada
di semenanjung yukatan.
2. PERTANIAN
Suku maya telah
mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di
pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung.
3. ILMU ASTRONOMI
3. ILMU ASTRONOMI
Suku maya telah
mengenal dua sistem kalender yaitu;
Sistem kalender berdasarkan peredaran
matahari, 1 tahun=365 hari, Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun =
260 hari
3. HASIL
KEBUDAYAAN
4. Hasil
kebudayaab suku maya adalah ;
· Mampu membangun kota
terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
· Tikal, situs tertua
di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
· Kota dongeng machu picchu bertengger mengangkangu gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
· Kota dongeng machu picchu bertengger mengangkangu gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
5. KEPERCAYAAN
Kepercayaan suku maya banyak
menyembah dewa-dewa { politheisme}, seperti dewa laut , dewa matahari , dewa
hujan, dan dewa musim semi.mereka juga mengenal upacara pemujaan yang
mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan
jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Legenda Suku Maya
Rahasia
Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya.
Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari
suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang
terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang
sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi
lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di
tengah-tengah berdiri dukun sakti yang berilmu tinggi. Mari kita simak ulasan
yang diambil dari Buku “Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah” dan di tulis
ulang di fadlie.web.id. Memang benar, bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah
yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam
hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang
yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu
raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan
teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah
telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa
Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.
Proses Penemuan Suku Maya oleh
Bangsa Luar
Bangsa
Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka
menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu
hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi
kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol
menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat
kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat
tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah. Tidak
disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka
pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di
dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka
yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan
yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya
saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Penemuan Piramida di Peradapan Suku
Maya
Piramida
bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal
setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak
begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida
bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad
tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun
dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk
kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling
piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91
undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas
adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari
dalam satu tahun.
Bangsa
Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar
bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda
langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing
terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52
tahun. Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang
sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun
bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa
kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas
teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil
bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan
observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang
berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk
setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat
untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah
tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan
dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan
astronomi.
Salah
satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan
dengan aktivitas bulan. Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah
peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki
bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari
dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada
zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya
misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar,
diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya
puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang
dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan
belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar,
membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah,
teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah
muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium
baru muncul pada zaman modern.
Kala itu konsep yang demikian dapatlah
dikatakan sangat maju dan canggih. Lembaran budaya cemerlang yang ditulis
bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya.
Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan
terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M
hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad
ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera. Tulisan paling dini
bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama
yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu,
tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi
setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh
tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan
pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan
pada 909 M.
Kepunahan Peradapan Suku Maya
Menurut
data penelitian: “Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa
kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum
selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model
raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok
yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak
hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya
yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot
moralnya.”Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan
yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan
perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot,
menuju kemerosotan moral masyarakat.
Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan
leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot
moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap
masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!Meskipun terdapat
sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan
peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai
macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa
bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan
massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran
hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah
gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang
antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri
massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya. Apa pun penyebabnya
sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah
mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan “buta
pengetahuan dan merosot moralnya” yang digunakan untuk melukiskan keturunan
bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini,sangat
lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar
keuntunganmendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah
manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai
“kebijaksanaan leluhur”?
Ø PERADAPAN AZTEK
Menurut sejarahnya sendiri, ketika Mexicas tiba di lembah Anahuac (Lembah
Mexico) di sekitar Danau Texcoco, kelompok tinggal di sana menganggap mereka
tidak beradab. Meksika banyak meminjam budaya mereka dari Toltec kuno yang
mereka tampaknya memiliki setidaknya sebagian bingung dengan peradaban yang
lebih kuno.Untuk itu Mexicas, yang Toltecs adalah pencetus budaya semua;
“Toltecayotl” merupakan sinonim untuk budaya. Meksika legenda mengidentifikasi
Toltecs dan kultus Quetzalcoatl dengan kota mistis Tollan, yang mereka juga
diidentifikasi dengan Teotihuacan yang lebih kuno. Pusat peradaban Aztec adalah
Lembah Meksiko, baskom, oval besar sekitar 7.500 meter di atas permukaan laut.
Kekaisaran Aztek termasuk banyak kota dan kota-kota, terutama di Lembah Meksiko.
Kota terbesar di kekaisaran itu adalah modal, Tenochtitlan.
Para pemukim awal dibangun log rakit, kemudian ditutup dengan lumpur dan
ditanami bibit untuk membuat akar dan mengembangkan lahan lebih solid untuk
membangun rumah di tanah berawa. Kanal juga memotong melalui rawa sehingga
Aztec khas rumah telah kembali untuk kanal dengan perahu tertambat di depan
pintu. Kisah kenaikan suku Aztec untuk berkuasa adalah salah satu kekaguman
inspirasi, dan merupakan salah satu cerita paling luar biasa dalam sejarah
dunia. Mereka adalah kelompok yang relatif tidak dikenal dari orang-orang yang
datang ke Lembah Meksiko pada abad ke-12 Masehi dan 13, dan bangkit menjadi
kekuatan terbesar di Amerika pada saat orang Spanyol tiba, pada abad ke-16.
Sedikit yang diketahui dari awal Aztec, mereka tidak menyimpan data
tertulis.Sejarah mereka disampaikan dari mulut ke mulut dari satu generasi ke
generasi berikutnya.Legenda mengatakan bahwa mereka berasal dari Pulau disebut
Aztlán, yang berarti Tempat – Tempat Bangau.
Dalam naskah kuno Aztec Tira de la Peregrinacion, biasanya disebut sebagai
Naskah Migrasi.Gulungan memiliki Aztec meninggalkan Aztlán, yang digambarkan
sebagai sebuah pulau di sebuah danau dengan Chicomoztoc digambarkan sebagai
tujuh kuil di tengah pulau.Suku Aztec merasa mereka adalah “umat pilihan” dari
Huitzilopochtli.Suku Aztec percaya dewa perang mereka Huitzilopochtli adalah
pelindung mereka, bagaimana mereka mencari tanah yang dijanjikan mereka. Kadang
selama abad ke-12 & 13 suku Aztec straggled ke Lembah Meksiko, dipimpin
oleh kepala suku mereka Tenoch. Mereka yang miskin, orang kasar yang selamat
pada hama, ular, dan mencuri makanan. Mereka kebencian dan ditolak oleh semua
penduduk sekitar lembah, karena kebiasaan mereka biadab dan tak berbudaya. Mereka
diusir dari satu lokasi ke lokasi lain. Pada awal abad ke-14, Huitzilopochtli
mengatakan Tenoch untuk memimpin orang-orangnya ke tempat pengungsian di sebuah
pulau berawa di Danau Texcoco.Ketika mereka mencapai tujuan mereka, mereka
untuk mencari elang bertengger di atas kaktus, tumbuh dari batu atau gua yang
dikelilingi oleh air. Di lokasi itu, mereka membangun kota mereka dan
kehormatan Huitzilopochtli dengan pengorbanan manusia. Mereka membangun kota
disebut Tenochtitlan, kota Tenoch.
Pada tahap awal Tenochtitlan, pembangunan, kehidupan Aztec sangat sulit di
lokasi yang tidak diinginkan mereka.Tenochtitlan terletak di sebuah pulau
berawa dengan sumber daya terbatas, mereka membangun beberapa ilalang dan
pondok-pondok lumpur, dan beberapa candi kecil. Suku Aztec harus bekerja
terus-menerus untuk mempertahankan sebuah kota di tanah rawa. Ada juga
melanjutkan ketegangan antara Aztec dan bangsa tetangga di daratan yang
membenci mereka.Meskipun kendala ini, suku Aztec bekerja keras untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka.Mereka mengadopsi sistem budidaya pertanian
disebut Chinampas dan dalam waktu singkat, tanah itu berubah menjadi sebuah
pulau yang subur dan sangat produktif.
Sebagai kekaisaran Aztek diperluas, pengrajin khusus dan buruh umum dibawa
ke Tenochtitlan untuk memperluas kota. Karena dibangun di atas tanah rawa,
pancang kayu besar didorong ke dalam tanah lunak untuk memberikan fondasi yang
aman bagi bangunan baru.Mereka mampu menggunakan batu Tezontli untuk membangun
bangunan di atas tanah tidak stabil. Meskipun tindakan pencegahan ini,
kuil-kuil dan istana yang lebih besar seringkali akan tenggelam di bawah
permukaan tanah. Akibatnya, bangunan tua itu terus diperbaiki atau dibangun
kembali dengan struktur baru dibangun di atas inti yang lebih tua.Pada 1376,
suku Aztec tahu bahwa mereka harus memilih seorang kaisar dari garis keturunan
kerajaan, untuk mendapatkan rasa hormat dari tetangga mereka. Dengan jenius
politik, mereka memilih seorang pria dengan nama Acamapichtli sebagai kaisar
mereka. Dia berhubungan dengan para penguasa terakhir Culhuacan, dan garis
keturunannya diperpanjang kembali pada waktunya untuk penguasa Quetzalcoatl
Toltec besar.Dengan pemilihan Acamapichtli sebagai kaisar Aztec pertama benar,
mereka dapat mengklaim adalah keturunan dari Toltecs besar.
Selama abad ke-15 kekuatan militer dari Aztec meningkat.Mereka tumbuh dari
sebuah suku kecil tentara bayaran menjadi kuat dan berdisiplin tinggi kekuatan
militer.Mereka juga membentuk aliansi dengan tetangga mereka yang kuat Texcoco
dan Tacuba, dikenal sebagai Triple Alliance. Itu adalah waktu untuk membangun
dan kota Tenochtitlan tumbuh dan makmur. Pada akhir pemerintahan Tenochtitlans,
pada tahun 1520, 38 provinsi menaklukkan anak sungai telah dilakukan, yang
harus melakukan pembayaran.Namun, beberapa dari suku-suku di perbatasan tetap
sangat independen.Hal ini membuat mudah bagi kapten Spanyol, Cortez mengalahkan
mereka.Para imam melaporkan tanda-tanda azab, tetapi Montezuma, penguasa Aztec,
mengira Cortez dewa kembali. Ketika Spanyol melihat emas menyajikan Montezuma
ditawarkan kepada mereka sebagai hadiah, mereka ingin menaklukkan kota. Para
Spanyol mengalahkan Aztec dan Katolik merasa bahwa sudah menjadi tugas mereka
untuk menghancurkan setiap jejak Aztec.Beberapa suku Aztec yang tetap telah
dilakukan pada budaya mereka hari ini.
Aztec adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kelompok-kelompok
etnis tertentu Meksiko tengah, khususnya kelompok-kelompok yang berbicara
bahasa Nahuatl dan yang mencapai dominasi politik dan militer atas sebagian
besar di Mesoamerika, abad ke-14 tanggal 15 dan 16, masa disebut sebagai Akhir
periode pasca-Classic di Mesoamerika kronologi. Sering kali istilah “Aztec”
merujuk secara eksklusif kepada rakyat Tenochtitlan, terletak di sebuah pulau
di Danau Texcoco, yang menyebut diri mereka Meksika Tenochca atau
Colhua-Meksika. Kadang-kadang juga mencakup dua pokok penduduk kota
Tenochtitlan yang bersekutu-negara bagian, Acolhuas dari Texcoco dan Tepanecs
dari Tlacopan, yang bersama-sama dengan Meksika membentuk Aliansi Triple Aztec
yang juga dikenal sebagai Kekaisaran “Aztec”. Dalam konteks lain itu bisa
merujuk ke semua negara berbagai kota dan rakyat mereka, yang bersama sebagian
besar sejarah etnis mereka serta banyak ciri-ciri budaya penting dengan Meksika,
Acolhua dan Tepanecs, dan yang seperti mereka, juga berbicara bahasa
NahuatlDalam arti ini, dimungkinkan untuk berbicara tentang sebuah peradaban
Aztec termasuk semua pola budaya tertentu yang umum bagi masyarakat berbicara
Nahuatl periode akhir postclassic di Mesoamerika.
Dari abad ke-12 Lembah Meksiko adalah inti peradaban Aztec: di sini ibukota
Aliansi Triple Aztec, kota Tenochtitlan, dibangun di atas pulau dibesarkan di
Danau Texcoco. Aliansi Triple kerajaan terbentuk anak sungai yang memperluas hegemoni
politik jauh di luar Lembah Meksiko, menaklukkan negara-negara kota lainnya di
seluruh Mesoamerika. Pada puncak budaya Aztec yang telah kaya dan kompleks
mitologi dan tradisi keagamaan, serta mencapai prestasi yang luar biasa
arsitektur dan artistik.Unsur terutama mencolok budaya Aztec banyak adalah
praktik pengorbanan manusia. Pada 1521, dalam apa yang mungkin adalah episode
yang paling banyak dikenal dalam penjajahan Spanyol di Amerika, Hernan Cortes,
bersama dengan sejumlah besar berbicara Nahuatl sekutu adat, menaklukkan
Tenochtitlan dan mengalahkan Triple Aliansi Aztec di bawah kepemimpinan Hueyi
tlatoani Montezuma II ; Dalam rangkaian acara sering disebut sebagai “Kejatuhan
Kekaisaran Aztek”. Selanjutnya Spanyol mendirikan pemukiman baru Mexico City di
situs ibukota Aztec hancur.
Ibukota kerajaan Aztec adalah Tenochtitlan, kini situs Kota Meksiko modern.
Dibangun pada serangkaian pulau di Danau Texcoco, rencana kota didasarkan pada
sebuah layout yang dibagi menjadi empat bagian kota yang bernama campans
simetris. Kota ini dihubungkan dengan kanal-kanal yang berguna untuk
transportasi. Tenochtitlan dibangun berdasarkan suatu rencana tetap dan
berpusat di daerah ritual, di mana Piramida Agung Tenochtitlan naik 50 m di
atas kota. Rumah terbuat dari kayu dan tanah liat, atap terbuat dari
alang-alang, meskipun piramida, kuil dan istana yang umumnya terbuat dari
batu.Di sekitar pulau, tempat tidur chinampa digunakan untuk tumbuh bahan
makanan serta, dari waktu ke waktu, untuk meningkatkan ukuran pulau. Chinampas,
misnamed “kebun mengambang”, sudah lama tempat tidur yang dibangkitkan tanaman
diletakkan di atas dasar danau dangkal. Mereka adalah sistem pertanian yang
sangat efisien dan dapat menyediakan hingga tujuh tanaman setahun. Berdasarkan
hasil chinampa saat ini, telah diperkirakan bahwa 1 hektar chinampa akan pakan
20 orang dan 9.000 hektar chinampas bisa memberi makan 180.000.
Eduardo antropolog Noguera perkiraan penduduk pada 200.000 berbasis di
rumah dan penggabungan jumlah populasi Tlatelolco (pernah menjadi kota mandiri,
tapi kemudian menjadi daerah pinggiran kota Tenochtitlan). Jika salah satu
termasuk pulau sekitarnya dan pantai di sekitar Danau Texcoco, perkiraan
rentang dari 300.000 menjadi 700.000 jiwa. Peradaban Aztek berisi sekitar 15 juta
orang yang hidup di hampir 500 kota dan kota. Sekitar 300.000 orang tinggal di
Tenochtitlan. Di kota ini terkenal, pemerintah dikontrol dan bertanggung jawab
untuk menangani pajak, hukuman, kelaparan, dan perdagangan pasar. Hukuman di
kota Tenochtitlan dipaksakan karena melanggar salah satu kode undang-undang
pemerintah. Pelanggar diperbudak dalam kondisi pekerjaan membosankan untuk
jumlah waktu tertentu. Jika pelanggaran yang terjadi akan kecil, hukum-breaker
didakwa dengan sejumlah biaya atau denda. Jenis yang mengatur sistem hanya
salah satu dari banyak hal yang mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari untuk
Aztec.
Kota Tenochtitlan benar-benar magnificient. Tingkat kriminalitas sangat
rendah, dan hampir mustahil untuk menemukan sampah di kota. Penduduk kota ini
cukup cerdas, dan setia ke kota. Struktur yang luar biasa, termasuk Candi
Utama, Piramida Besar, dan istana terkenal.Suku Aztec bekerja di sekitar
hal-hal yang sulit didapat, seperti makanan. Sebaliknya mereka dipelihara
pekerjaan lain dan diperdagangkan dengan negara-negara asing. Segala sesuatu
tentang Tenochtitlan indah, dan kota ini berdiri sebagai salah satu kerajaan
terbesar sepanjang masa. Tenochtitlan didirikan dengan cara yang menarik.
Seharusnya, mitos yang melatarbelakangi berdirinya Tenochtitlan:
Huitzilopochtli (Allah dari Aztec) mengatakan salah satu pemimpin dalam mimpi,
“Ketika Anda mengikuti perintah saya dan membunuh saya keponakan Capil dan
merobek hatinya, dan membuangnya ke danau, jantung jatuh pada batu, dan dari
batu ini luar tumbuh kaktus napal dan elang ini sekarang bertengger. Di sana
Anda akan membangun sebuah kota bernama Tenochtitlan “.
Pemimpin mendengarkan Huitzilipochtli, dan diikuti dengan perintah melalui
Anno Domini di 1325. Alasan di balik penamaan kota Tenochtitlan adalah bahwa
itu berarti tempat batu dan nopal. Jantung Capil mendarat di atas batu, di mana
nopal tumbuhlah; “nochtli” berarti nopal. Pemimpin ini, tak dikenal namanya,
mengikuti perintah Tuhan-nya, meskipun daerah ini menjadi salah satu bagian
terburuk lan di Meksiko. Tenochitlan dibangun di mana Mexico City sekarang
berdiri, dan tanah itu berawa dan ular-penuh, jumlah kecil yang ada. Pada
awalnya, posisi Tenochtitlan adalah pada dua pulau, namun lebih dari jangka
waktu yang singkat itu diperpanjang untuk mengelilingi danau dengan cara
membangun dermaga melekat pada pulau oleh teman sebaya, dan permukiman bangunan
di dermaga ini atas Danau Texcoco.
Meskipun bukan tanah terbaik di sekitar, pemimpin kota ini dirancang dengan
sempurna. Ada empat tanggul besar semua yang keluar dari pusat kota ke dermaga
terpisah dan pulau-pulau kecil. Keempat tanggul dibuat empat kuadran di kota.
Setiap kuadran berisi perkembangan perumahan, dan apa yang dikenal sebagai
“kebun mengambang”. Rumah-rumah bercat putih dengan atap adobe. Alasan
rumah-rumah dicat putih begitu ringan akan mencerminkan dari mereka dan menjaga
penduduk yang tinggal di rumah dingin. Rumah-rumah itu juga dikemas erat sama
untuk membuat satu-satunya waktu ketika matahari akan balok di atas mereka
tengah hari. Kebun mengambang itu penting untuk Tenochtitlan karena ada sedikit
tanah untuk pertanian di.Penduduk Tenochtitlan irigasi digunakan untuk menanam
tanaman sepanjang tahun dan membuat “kebun mengambang” dengan mengisi area
dangkal danau dan penahan tanah dengan pohon-pohon. Kebun mengambang itu sukses
besar, dan juga menambah keindahan kota. Tenochtitlan mungkin salah satu, jika
bukan yang terbaik yang dirancang kota di dunia, dan pusat kota membuktikan hal
ini benar.
Pusat Tenochtitlan adalah terdiri dari banyak kuil, yang paling penting
sebagai Kuil Utama, istana, piramida, dan sebuah plaza besar. Pusat kira-kira
lima ratus lima puluh meter persegi, tapi tampaknya jauh lebih besar karena
segala sesuatu itu penuh sesak begitu erat bersama-sama. Ada dekat dengan candi
lusin di tengah, tetapi yang paling penting adalah Kuil Utama.Kuil utama adalah
didedikasikan untuk Tlaloc hujan dan dewa matahari Huitzilopochtli, yang
dianggap suku Aztec pelindung mereka.Kuil utama adalah sebuah kuil besar, yang
kata-kata tidak bisa menjelaskan. Itu bebas dari segala macam sampah dan
memiliki dinding yang sangat tinggi di kota lain dapat dibangun. Itu penting
bagi Aztec Tenochtitlan, dan mereka menyembah setiap hari di dalamnya.Ada juga
banyak istana dan piramida.Istana yang didedikasikan untuk para raja dan
bangsawan, dan piramida dibuat untuk kurban.
Suku Aztec Tenochtitlan meskipun perlu untuk memelihara para dewa dengan
hati manusia, karena jika tidak, maka matahari tidak akan datang setiap hari,
atau akan ada kekeringan besar. Orang-orang banyak digunakan tawanan perang
untuk korban.Tempat utama pengorbanan adalah Piramida Besar. Itu memiliki
seratus empat belas langkah, dan ditambahkan ke keindahan kota megah. The Plaza
berada di tengah-tengah kota, dan bercat putih. Ini tidak sampah apapun, dan
dinding yang besar sekitarnya.Plaza dan semua struktur membuat terlihat tengah
seperti sebuah keindahan. Penduduk Tenochtitlan adalah apa yang mungkin dibuat
Tenochtitlan kerajaan besar yang dikenang sebagai hari ini. Tenochtitlan
tersebar lebih dari 26.400 kaki, dan diselenggarakan lebih dari 400.000
jiwa.Itu adalah kepadatan penduduk terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah
Meso-Amerika. Semua penduduk Tenochtitlan adalah Aztec, dan memiliki budaya
yang sama dan agama. Mereka semua politeisme, percaya pada banyak tuhan.
Yang paling penting bagi mereka adalah Huitzilopochtli, dewa matahari.Orang
Aztec menyembah dia setiap hari di Bait Allah Utama.Karena tanah itu bukan
tempat yang bagus untuk bercocok tanam, suku Aztec dipaksa untuk bekerja di
sekitar fakta ini, yang mereka lakukan dengan sangat baik.Sebagian besar warga
yang tinggal di Tenochtitlan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak terkait
dengan makanan. Para penghuni kota metropolis membuat kerajinan, berkhotbah agama
mereka, diperdagangkan dengan peradaban lain, atau menjadi bagian dari
pemerintah. Orang-orang Spanyol dan negara-negara lain kagum dengan kualitas
menyimpang dari kota dan penduduknya, jadi karena banyak diperdagangkan dengan
mereka. Suku Aztec menerima hampir semua makanan mereka dari perdagangan luar
negeri.Suku Aztec adalah ras yang luar biasa dari orang-orang yang diawetkan
Tenochtitlan selama lebih dari dua ratus tahun.
Banyak hal yang bertanggung jawab atas jatuhnya Tenochtitlan.Tiga penyebab
utama serangan diulangi oleh Cortes, suatu kelaparan yang besar yang dihasilkan
dari penurunan perdagangan luar negeri, dan banyak penyakit yang dibawa oleh
Euoropeans.Tenochtitlan baik dilindungi oleh Danau Texcoco, tapi Cortes dan
pasukannya baru saja terlalu kuat. Kota ini jatuh di AD 1540, dan Cortes
menghancurkan kota. Dia membangun di atasnya apa yang sekarang dikenal sebagai
Mexico City. Meskipun kota itu sendiri hancur, kenangan dan keindahannya kota
itu akan tetap selamanya.
Seni
Lagu dan puisi yang sangat dihormati, ada presentasi dan kontes puisi di
sebagian besar festival Aztec.Ada juga presentasi dramatis yang termasuk
pemain, pemusik dan pemain akrobat.Puisi adalah satu-satunya pekerjaan layak
seorang prajurit Aztek di masa damai.Sebuah jumlah yang luar biasa dari puisi
ini bertahan, karena telah dikumpulkan selama era penaklukan. Dalam beberapa
kasus puisi tersebut diberikan untuk penulis perorangan, seperti
Nezahualcóyotl, tlatoani dari Texcoco, dan Cuacuauhtzin, Tuhan Tepechpan, tapi
apakah ini mencerminkan penulisnya atribusi aktual adalah masalah pendapat.
Miguel Leon-Portilla, seorang sarjana yang dihormati Aztec di Meksiko, telah
menyatakan bahwa ia adalah puisi ini di mana kita dapat menemukan pikiran
sebenarnya dari Aztec, independen dari “ideologi resmi” Aztec.
Juga penting untuk dicatat bahwa banyak aspek Spanyol diklasifikasikan dari
budaya / Aztec Nahuatl menurut leksikon dan kategori organisasi yang akan
membedakan mereka di Eropa. Dengan cara yang sama bahwa surat kedua Cortez
membuat menyebut “”, atau dalam bahasa Inggris mesquitas, “masjid”, ketika
mencoba untuk menyampaikan kesan tentang arsitektur Aztek, koloni awal dan
misionaris dibagi tubuh utama sastra Nahuatl sebagai “puisi “dan” prosa “.
“Puisi” di xochitl di cuicatl istilah dual yang berarti “bunga dan nyanyian”
dan dibagi ke dalam genre yang berbeda.Yaocuicatl telah dikhususkan untuk
perang dan dewa (s) perang, Teocuicatl kepada para dewa dan mitos penciptaan
dan adorasi kata angka, xochicuicatl untuk bunga (simbol dari puisi itu sendiri
dan menunjukkan sifat yang sangat metaforis dari sebuah puisi yang sering
digunakan Dualitas untuk menyampaikan beberapa lapisan makna).“Prosa” adalah
tlahtolli, juga dengan kategori yang berbeda dan divisi (Garganigo et al).
Koleksi paling penting dari puisi ini adalah Roman de los senores de la
Nueva Espana, dikumpulkan (Tezcoco 1582), mungkin oleh Juan Bautista de Pomar.
Bautista de Pomar adalah cucu-besar Netzahualcoyotl.Dia berbicara Nahuatl,
namun dibesarkan seorang Kristen dan menulis dalam karakter Latin. (Lihat juga:
“Apakah itu Anda?”, Sebuah puisi pendek disebabkan Netzahualcoyotl, dan “Lament
pada Jatuhnya Tenochtitlan”, sebuah puisi pendek yang terkandung dalam naskah
“” Anales de Tlatelolco). Orang-orang Aztec juga menikmati jenis presentasi
dramatis, semacam teater. Beberapa yang lucu dengan memainkan musik dan
akrobat, yang lain menggelar drama dewa mereka. Setelah penaklukan,
gereja-gereja Kristen pertama kapel terbuka disediakan untuk jenis-jenis
representasi. Dimainkan di bahasa Nahuatl, ditulis oleh India dikonversi,
adalah instrumen penting untuk konversi ke Kristen, dan masih ditemukan hari
ini dalam bentuk pastorelas tradisional, yang dimainkan selama Natal untuk
menunjukkan Pemujaan Bayi Yesus, dan bagian-bagian Alkitab lainnya.
Musik dan tarian merupakan bagian penting dari ritual dan upacara adat.
Penelitian tentang musik dari orang-orang Aztec tanggal kembali ke tulisan
Bernal del Castillo, yang ngeri oleh musik dari orang-orang ini karena ia
dilihat itu selama ritual pengorbanan mereka, yang sangat berbeda dari ritual
ibadah Kristen. Lainnya, seperti biarawan Fransiskan Fray Bernardino de Sahagun
dan biarawan Dominika Diego Duran, mampu melihat musik dari sudut pandang yang
berbeda, mencatat instrumen unik dan kualitas nada dan harmoni yang dicapai
dengan instrumen – suara baru untuk telinga mereka. Beberapa alat musik yang
digunakan adalah Tetzilacatl, Teponaztli, Tecomapiloa, Omichicahuaztli,
Huehuetl, Coyolli, Chililitli, Caililiztli, Chicahuaztli, Cacalachtli, Ayotl, Ayacahtli,
Tetzilacatl. Aztec patung yang menghiasi candi dan bangunan lain termasuk yang
paling rumit di seluruh Amerika. Tujuan mereka adalah untuk menyenangkan para
dewa dan mereka berusaha untuk melakukan itu dalam semua yang mereka
lakukan.Banyak persepsi mereka tercermin patung dewa mereka dan bagaimana
mereka berinteraksi dalam kehidupan mereka.Patung paling terkenal Aztec hidup
adalah lingkaran besar Calendar Batu, yang mewakili alam semesta Aztec.
Ekonomi
Ekonomi Aztec dapat dibagi ke dalam sektor politik, di bawah kendali
bangsawan dan raja-raja, dan sektor komersial yang beroperasi secara independen
dari sektor politik.Sektor politik ekonomi yang berpusat pada penguasaan tanah
dan tenaga kerja oleh raja-raja dan bangsawan. Tanah milik bangsawan semua, dan
rakyat punya akses ke lahan pertanian dan bidang lain melalui berbagai
pengaturan, dari sewa melalui bagi hasil untuk tenaga kerja seperti budak dan
perbudakan. Pembayaran-pembayaran dari rakyat jelata ke bangsawan didukung baik
gaya hidup mewah para bangsawan tinggi dan kota-keuangan negara. Banyak
barang-barang mewah diproduksi untuk dikonsumsi oleh bangsawan.Para produsen
featherwork, patung, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya spesialis biasa
penuh waktu yang bekerja untuk pelanggan mulia.
Di sektor komersial ekonomi beberapa jenis uang yang digunakan secara
teratur.Kecil pembelian dilakukan dengan biji kakao, yang harus diimpor dari
daerah dataran rendah. Di pasar Aztec, kelinci kecil senilai 30 biji, telur
kalkun biaya 3 biji, dan biaya tamal kacang tunggal. Untuk pembelian yang lebih
besar, panjang baku kain katun disebut quachtli digunakan. Ada nilai yang
berbeda quachtli, mulai nilai 65-300 biji kakao.Satu sumber menyatakan bahwa 20
quachtli dapat dukungan biasa selama satu tahun di Tenochtitlan. Seorang pria
juga bisa menjual putrinya sendiri sebagai budak seksual atau mengorbankan
agama masa depan, umumnya untuk sekitar 500-700 biji.
Uang digunakan terutama di pasar banyak periodik yang dilaksanakan di kota
masing-masing. Sebuah kota yang khas akan memiliki pasar mingguan (setiap 5
hari), sedangkan kota-kota besar diadakan pasar setiap hari. Cortes melaporkan
bahwa pasar pusat Tlatelolco, kota kembar Tenochtitlan, adalah dikunjungi oleh
60.000 orang setiap hari. Beberapa penjual di pasar adalah pedagang kecil;
petani bisa menjual beberapa produk mereka, tembikar menjual kapal mereka, dan
sebagainya.vendor lainnya adalah pedagang profesional yang melakukan perjalanan
dari pasar ke pasar mencari keuntungan. pochteca itu adalah pedagang khusus
diatur ke dalam guild eksklusif. Mereka membuat ekspedisi panjang untuk semua
bagian dari Mesoamerika, dan mereka menjabat sebagai hakim dan pengawas pasar
Tlatelolco.Meskipun ekonomi Meksiko Aztec adalah dikomersialisasikan (dalam
penggunaan uang, pasar, dan pedagang), bukan “ekonomi kapitalis karena tanah
dan tenaga kerja tidak komoditas untuk dijual.”
Pendidikan
Para Mexicas secara khusus tertarik dalam pendidikan.Anak laki-laki dan
perempuan dengan hati-hati dididik sejak lahir.Selama tahun pertama kehidupan,
anak-anak dididik ayah, sedangkan ibu merawat anak-anak perempuan. Setelah
selesai pendidikan keluarga, anak-anak dari para bangsawan dan imam pergi ke
calmecac, dan semua orang lain pergi ke tepochcalli tersebut. Suku Aztec
percaya pendidikan yang sangat berharga dan bersikeras bahwa anak laki-laki,
perempuan dan orang-orang muda menghadiri sekolah.Ada dua jenis utama sekolah,
yang disebut tepochcalli dan CAC-tenang. Anak laki-laki dan perempuan pergi ke
kedua, namun tetap terpisah satu sama lain. The tepochcalli adalah untuk
anak-anak dari keluarga biasa dan ada satu di lingkungan masing-masing.Di sini,
anak-anak belajar sejarah, mitos, agama dan lagu-lagu upacara Aztec.Anak
laki-laki menerima pelatihan militer intensif dan juga belajar tentang
pertanian dan perdagangan.Girls dididik untuk membentuk sebuah keluarga, dan
dilatih dalam seni dan perdagangan yang akan menjamin kesejahteraan rumah masa
depan mereka. Calmecac itu untuk anak-anak bangsawan, dan melayani untuk
membentuk para pemimpin militer dan agama baru. Guru itu sangat dikagumi.
Sampai usia empat belas, pendidikan anak-anak berada di tangan orang tua
mereka, namun diawasi oleh otoritas dari calpolli mereka. Bagian dari
pendidikan ini melibatkan pembelajaran koleksi ucapan, disebut huehuetlatolli
(“perkataan” lama), yang diwujudkan cita-cita bangsa Aztec ‘. Dinilai dengan
bahasa mereka, sebagian besar huehuetlatolli sepertinya telah berkembang selama
beberapa abad, mendahului suku Aztec dan kemungkinan besar diadopsi dari budaya
Nahua lain. Pada 15, semua anak laki-laki dan perempuan pergi ke sekolah.
Meksika, salah satu kelompok Aztec, adalah salah satu orang pertama di dunia
yang memiliki pendidikan wajib bagi hampir semua anak, tanpa memandang jenis
kelamin, pangkat, atau stasiun. Ada dua jenis sekolah: telpochcalli itu, untuk
studi praktis dan militer, dan calmecac itu, untuk pembelajaran lanjutan dalam
menulis, astronomi, kenegaraan, teologi, dan daerah lainnya. Kedua lembaga
tampaknya biasa kepada orang-orang Nahua, memimpin beberapa ahli menyarankan
bahwa mereka lebih tua dari budaya Aztec.
Aztec guru (tlatimine) dikemukakan sebuah rezim spartan pendidikan dengan
tujuan membentuk orang tenang dan tabah.Girls dididik dalam kerajinan rumah dan
membesarkan anak. Mereka tidak diajar untuk membaca atau menulis.Semua
perempuan diajarkan untuk terlibat dalam agama, ada lukisan perempuan memimpin
upacara keagamaan, tetapi tidak ada referensi bagi para imam perempuan.
Pemerintah
Kekaisaran Aztek merupakan contoh dari sebuah kerajaan yang memerintah
dengan cara tidak langsung. Seperti kerajaan di Eropa, itu adalah etnis yang
sangat beragam, tetapi paling tidak seperti kerajaan Eropa, itu lebih merupakan
sistem penghargaan dari satu sistem pemerintahan.Dalam kerangka teoretis sistem
kekaisaran diasumsikan oleh Alexander J. Motyl kekaisaran Aztek merupakan
kerajaan informal atau hegemonik karena tidak menggunakan kekuasaan tertinggi
atas tanah ditaklukkan, itu hanya diharapkan upeti yang harus dibayar.Ini juga
merupakan kerajaan terputus karena tidak semua wilayah didominasi dihubungkan,
misalnya zona perifer selatan Xoconochco tidak berhubungan langsung dengan
pusat.Sifat hegemonik dari kerajaan Aztec dapat dilihat pada fakta bahwa pada
umumnya para penguasa setempat dikembalikan ke posisi mereka sekali-kota mereka
dikuasai negara dan suku Aztec tidak ikut campur dalam urusan lokal selama
pembayaran upeti dibuat.
Meskipun bentuk pemerintahan Aztek sering disebut sebagai sebuah kerajaan,
pada kenyataannya sebagian besar wilayah dalam kekaisaran diselenggarakan
sebagai kota-negara, yang dikenal sebagai Altepetl di bahasa Nahuatl. Ini
adalah polities kecil diperintah oleh seorang raja (tlatoani) dari dinasti sah.
Periode Awal Aztec adalah masa pertumbuhan dan kompetisi di antara
Altepetl.Bahkan setelah kerajaan terbentuk (1428) dan memulai program ekspansi
melalui penaklukan, Altepetl tetap bentuk dominan organisasi di tingkat
lokal.Peran efisien Altepetl sebagai unit politik regional sebagian besar
bertanggung jawab atas keberhasilan bentuk hegemoni kekaisaran kontrol.
Masyarakat
Precolumbian masyarakat Aztec adalah masyarakat yang kompleks dan bertingkat tinggi yang berkembang
di antara suku Aztec di Meksiko tengah pada abad-abad sebelum penaklukan
Spanyol Meksiko, dan yang dibangun di atas fondasi budaya daerah Mesoamerika
yang lebih besar. Politik masyarakat didasarkan sekitar citystate independen,
yang disebut “Altepetl”, terdiri dari divisi lebih kecil yang disebut Calpulli,
yang lagi biasanya terdiri dari satu atau lebih kelompok kekerabatan
diperpanjang.Sosial masyarakat tergantung pada divisi yang agak ketat antara
bangsawan dan rakyat biasa bebas kedua kelompok yang dibagi ke dalam hirarki
rumit status sosial, tanggung jawab dan kekuasaan.Ekonomi masyarakat tergantung
pada pertanian dan juga untuk sebuah perang sebagian besar, faktor-faktor
ekonomis penting lainnya adalah commerce, jarak jauh dan lokal, dan tingkat
tinggi spesialisasi perdagangan.Rekreasi itu penting.
Ø PERADAPAN INKA
Inca biasanya di
eja dengan inka, dikenal juga dengan nama Tiwantinsuya. Sebagai salah satu
peradaban kuno yang hadir di muka bumi ribuan tahun yang lalu, peradaban inca
tentu juga mengalami perkembangan.Sama seperti peradaban kuno lainnya,
informasi asli tentang inca tidak begitu diketahui. Rekaman sejarah mereka,
begitu juga dengan suku bangsa lainnya yg berkembang di dunia ini terekam
melalui tradisi oral dari mulut ke mulut, batu, barang pecah belah dari tanah,
perhiasan emas , perak, dan permadani yang masih ada di masyarakat. Peradaban inca bangsa Peru mengandung pesona mistis
dan sangat menarik bagi dunia barat. 400 tahun yang lalu, kekayaan yang
menakjubkan berupa emas dan perak peninggalan bangsa ini ditemukan dan kemudian
secara sistematis dijarah dan dirampas oleh penjajah Spanyol.Barang-barang
rampasan yang mereka (Spanyol) bawa pulang berhasil mengubah keseluruhan system
ekonomi Eropa. Dan dengan penuh kesadaran, mereka meninggalkan sebuah peradaban
maju dalam keadaan compang-camping. Tidak ada yang tahu dari mana bangsa inca
datang, rekaman sejarah yang ada di batu-batu menjadi pegangan para
archeologist selama berabad-abad untuk memecahkan misteri ini.Imperium inca
berkuasa dalam masa yang sangat singkat. Sekitar 100 tahun. Semenjak 1438 AD,
ketika raja inca Pachacuti dan pasukannya memulai penaklukan daerah yang
mengelilingi pusat inca di Cuzco sampai kedatangan bangsa spanyol pada
1532.Pada 1438 bangsa inca sudah mulai keluar dari pusat pemerintahannya di
Cuzco untuk menaklukkan daerah lainnya. Selama 50 tahun mereka berhasil
menguasai daerah yang sekarang dikenal dengan Peru, Bolivia, Argentina Utara,
Chile dan Ekuador.
Dengan daerah seluas ini, Bangsa Inca mendirikan sebuah Negara yang
memungkinkan pemimpin suku dan beberapa bangsawan menjadi raja dan pemimpin.
Kebanyakan catatan menunjukkkan ada 13 kaisar yang memimpin bangsa Inca .
kaisar-kaisar ini di kenal dengan gelar yang berbeda-beda termasuk “Sapa Inca”,
“Capac Apu”, “Intip CoriTujuh orang kaisar yang pertama melegenda, bersifat
lokal, dan dianggap kurang penting. Selama masa ini, bangsa Inca adalah suku
yang kecil , satu dari sekian banyak suku yang ada, yang daerah kekuasaannya
sangat kecil tidak sampai bermil dari pusat kotanya Cuzco.Mereka adalah para
prajurit yang seringkali berperang dengan suku-suku lain yang berdekatan dengan
mereka. Ritual pengorbanan adalah hal yang biasa. Suatu bukti yang berhasil
ditemukan oleh para archeologist baru-baru ini.Cuzco adalah pusat dari imperium
Inca. Dengan kemajuan dibidang teknik hidrolik, teknik dibidang pertanian,
arsitektur yang menakjubkan , tekstil, keramik, dan kerajinan dari besi mereka.
Kaisar bangsa Inca, yaitu :
1. Manco Capac
2. Sinchi Roca
3. Lloque Yupanqui
4. Maita Capac
5. Capac Yapancui
6. Inca Roca
7. Yahuar Huacac
8. Inca Viracocha
9. Pachacuti-Inca-Yupanqui
10. Topa Inca Yupanqui
11. Huayna Capac
12. Huascar
13. Atahuallpa
Penaklukan yang luar biasa mulai
terjadi pada masa anaknya Viracocha, yaitu Pachacuti, yang merupakan salah satu
penakluk yang luar biasa, dan dianggap sebagai legenda dalam sejarah bangsa
Amerika. Dengan pencapaiannya pada tahun 1438 AD, sejarah Inca dimulai. Hampir
semua penulis sejarah setuju dengan hal ini.Pachacuti dikenal sebagai orang
yang paling hebat yang pernah lahir dari suku asli Amerika. Dia dan Anaknya
Topa Inca adalah penguasa yang sangat hebat yang berhasil menaklukkan banyak
daerah dan membangun kerajaan mereka sendiri. Jalan-jalan
di gunung dan panggung upacara keagamaan dibangun dan memerlukan waktu yang
lama untuk mengangkut tanah, batu dan rumput ke tempat yang sangat tinggi
itu.Walaupun dengan menggunakan pakaian dan perlengkapan gunung terbaru sekarang
ini, akan sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dingin dan
dehidrasi pada ketinggian yang seperti ini yang ternyata mampu diatasi oleh
bangsa Inca.Kemampuan untuk bisa membawa barang-barang ke tempat yang sangat
tinggi ini sampai saat ini masih membingungkan para ahli.Imperium Inca
merupakan kerajaan yang mempunyai Negara sendiri dengan daerah yang paling
besar di belahan barat dunia ini. Kekayaan dari orang-orang Inca legendaris ini
telah memikat banyak anthropologist dan archeologist ke Negara/gunung andrean
untuk mengetahui keahlian bangsa inca dan penyebab kehancurannya.Bangsa Inca
mempunyai system jalan yang luar biasa. Satu jalan mampu melewati semua pantai
south American pacific. Jalanan itu membutuhkan teknik dan arsitektur yang luar
biasa untuk bisa dibangun mengingat bangsa Inca tinggal diatas gunung Andrean.
Dipesisir pantai,
jalanan yang ada tidak terlihat dipermukaan dan ditandai hanya dengan batang
pohon. Bangsa Inca meratakan jalan mereka dengan menggunakan batu yang datar
dan membangun dinding batu agar para pejalan tidak terjatuh dari tebing.Merujuk
pada kemampuan jalannya yang bisa digunakan pada semua musim, 14.000 mil jalan
bangsa Inca merupakan suatu hal yang mengherankan dan merupakan perintis yang
dapat dipercaya bagi kehadiran Automobile dewasa ini.Komunikasi dan
transportasi sangat efficien dan cepat, menghubungkan orang-orang yang tinggal
diatas pegunungan dan penduduk dataran rendah lainnya dengan pusat kota Cuzco.
Material bangunan
dan arak-arakan upacara yang sudah berlangsung ribuan tahun melalui jalanan itu
sampai saat ini masih bisa kita lihat dengan kondisi yang sangat bagus. Jalanan
itudibangun agar mampu bertahan terhadap cuaca yang sangat ekstreme, badai,
banjir, kekeringan, dan hujan es.System jalanannya melewati lembah yang dalam
dan gunung yang tinggi, gundukan salju, rawa, batuan yang dinamis, sungai
dengan arus yang kuat, pada beberapa bagian jalanannya terlihat halus dan
rata.Dimana-mana jalanannya terlihat bersih dan terjaga dari bermacam sampah
dilengkapi dengan adanya pondok-pondok kecil, gudang penyimpanan, kuil yang
menghadap matahari dan post penjagaan disepanjang jalan itu.
Bangsa Inca tidak menemukan roda, sehingga semua pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan bantuan kaki. Untuk membantu para pejalan, pondok istirahat dibangun disetiap beberapa KM. di pondok ini mereka bisa menginap, memasak makanan ataupun beristirahat sejenak.Jembatan merupakan satu-satunya cara mereka melewati sungai. Jika ada salah satu jembatan yang rusak, maka seluruh system jalan akan kacau. Jika ada salah satu jalan yang rusak, maka penduduk setempat akan secepat mungkin memperbaikinya.
Bangsa Inca tidak menemukan roda, sehingga semua pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan bantuan kaki. Untuk membantu para pejalan, pondok istirahat dibangun disetiap beberapa KM. di pondok ini mereka bisa menginap, memasak makanan ataupun beristirahat sejenak.Jembatan merupakan satu-satunya cara mereka melewati sungai. Jika ada salah satu jembatan yang rusak, maka seluruh system jalan akan kacau. Jika ada salah satu jalan yang rusak, maka penduduk setempat akan secepat mungkin memperbaikinya.
KehidupanSosial
Masyarakat Inca terdiri dari Ayllus
yaitu kumpulan sekelompok suku/clan yang hidup dan bekerja bersama-sama. Setiap
Ayllus dipimpin oleh seorang Curaca atau kepala. Setiap keluarga hidup dirumah
yang terbuat dari batu dan beratapkan jerami.Kentang merupakan makanan pokok
bangsa Inca. Kekaisaran Inca menggunakan baju yang terbuat dari Alpaca dan
banyak dari upacara keagamaan mereka yang melibatkan binatang. Mereka
menggunakan sandal sebagai alas kaki mereka.
Dalam struktur
sosial Inca, sang penguasa Sapa Inca dan istrinya The Coyas memiliki kekuasaan
yang tak terbatas terhadap seluruh daerah kekuasaannya. Kemudian dibawahnya baru
pendeta agung dan kepala komandan semua pasukan.Kemudian dibawahnya lagi ada 4
apus yang merupakan komandan pasukan didaerah. Kemudian baru pendeta didaerah,
arsitek, administrator dan para tentara. Kemudian baru tukang batu, pemusik dan
akuntan. Dan derajat paling rendah adalah dukun, petani, pengembala dan
hansip.Struktur masyarakat Inca bertahan seperti ini selama ratusan tahun.
Kemunculan orang asing berkulit terang/putih semasa pemerintahan Atahuallapa
merupakan satu-satunya perubahan yang terjadi dalam sejarah Inca.Wabah
mematikan akhirnya melenyapkan kekaisaran Inca. Sebagian yang selamat akhirnya
harus berhadapan dengan pedang dan meriam bangsa spanyol yang kemudian datang
menjajah setelah terlebih dahulu menunjukkan tempat penyimpanan emas mereka.
Raja Atahualpa juga terbunuh akibat dicekik oleh bangsa Spanyol.
Agama
Mereka percaya semua dewa yang ada
itu diciptakan oleh sesuatu yang abadi, tidak nampak, dan mempunyai kekuatan
yang sangat dahsyat, yaitu : Tuhannya para Dewa yang dikenal dengan nama
Wiraqocha atau Dewa matahari. Raja bangsa Inca dianggap sebagai Sapan Intiq
Churin, satu-satunya anak Matahari. Bangsa
Inca adalah bangsa yang sangat religious. Mereka takut kala Setan bisa datang
kapan saja. Ahli sihir menduduki posisi yang tinggi dalam masyarakat karena
diangga sebagai pelindung dari roh jahat.Mereka juga percaya dengan
reinkarnasi, menyimpan potongan-potongan kuku mereka dan juga potongan rambut
mereka dengan anggapan roh yang kembali akan membutuhkannya.Kehidupan religious
bangsa Inca ini tersimpan di tengah-tengah hutan yang dikenal dengan nama
Sacsahuaman. Disitulah terdapat Cuzco. “the naval of the world” , rumahnya Raja
Bangsa Inca dan tempat terletaknya Kuil Agung Matahari. Ditempat inilah
kekayaan bangsa Inca dengan mudah dapat ditemukan sebagai bukti keberadaan
mereka. Dengan gedung-gedung yang indah, didekorasi dengan emas dan perak. Bangsa
Inca menyembah Dewi Bumi Pachamama dan Dewa Matahari The Inti. Raja Inca,
penguasa Kekaisaran Inca dianggap sebagai orang suci dan merupakan Anak dari
Dewa Matahari. Dalam Legenda Inca disebutkan bahwa Dewa Matahari mengirim
anaknya Manco Capac dan Mama Ocillo untuk menemukan Cuzco, kota suci dan
Ibukota dari Imperium Inca.
Ø PERADAPAN
ZAPOTEC
Peradaban Zapotec adalah peradaban pra-Columbusyang berlembah dikembang
di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa peradaban
mereka dapat ditilik kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti
arkeologis d kuno Monte Alban.Bahasa yang dituturkan oleh peradaban ini adalah
Bahasa Zapotec.
Ø PERADAPAN OLMEC
Peradaban kuno yang
berkembang di Meksiko dari tahun 1500 SM hingga 400 SM, meskipun tahun 1600 –
1500 SM peradaban Olmec awal sudah muncul di sekitar San Lorenzo Tenochtitlan.
Peradaban ini terletak di dataran rendah tropis Meksiko tengah bagia selatan,
yang kini merupakan bagian dari negara bagian Veracrusz.
Olmek adalah peradaban kuno yang berkembang di Meksiko dari tahun
1500 SM hingga 400 SM, meskipun pada tahun 1600-1500 SM peradaban Olmek awal
sudah muncul di sekitar San Lorenzo Tenochtitlán.[1] Peradaban
ini terletak di dataran rendah tropis Meksiko tengah bagian selatan, yang kini
merupakan bagian dari negara bagian Veracruz dan Tabasco. Peradaban
ini merupakan peradaban pertama di Mesoamerika dan menjadi
dasar untuk peradaban-peradaban berikutnya. Misalnya, di peradaban Olmek
berlangsung praktik penusukan diri dan permainan bola, yang
kemudian dipraktikkan di peradaban-peradaban Mesoamerika berikutnya.Salah satu
unsur penting dalam peradaban Olmek adalah karya seninya, terutama peninggalan kepala batu raksasa. Peradan ini pertama kali ditemui
melalui artifak yang dibeli oleh kolektor di pasar seni pada akhir abad ke-19
dan awal abad ke-20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar