Minggu, 01 Juni 2014

PERADAPAN DI AMERICA


SEJARAH AMERIKA
Peradapan yang Ada di Amerika
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Dr. Suranto, M.Pd.

Tugas Individu

Oleh:
MAGDALENA YULI P.
120210302096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
 2014


Ø  PERADAPAN CAHOKIA
Banyak suku-suku asli Amerika yang telah kita kenal, seperti Maya, Inca, Aztec di Amerika selatan dan Indian Cherokee di Amerika utara. Namun jarang ada yang mengenal Cahokia, sebuah peradaban lama yang telah punah yang berlokasi di wilayah yang sekarang bernama Collinsville, Illinois. Pertama kali didirikan sekitar tahun 600 M dan dihuni oleh masyarakat adat yang unik, Cahokia adalah sebuah peradaban yang terdiri dari sekitar 50 komunitas di wilayah seluas lebih dari 2.200 acre.
Mereka membangun 120 gundukan (mound) (beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians adalah orang-orang canggih yang tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal. Pada tahun 1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London, pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh 40.000 orang. Dan rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS.
Setelah tahun 1300, populasi Cahokia menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga beberapa abad.Apa yang membuat Cahokia begitu menarik adalah betapa sedikitnya kita tahu tentangnya. Meskipun mereka canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis. Para arkeolog hanya menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu.
Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia adalah gundukan-gundukan tanah. Para ahli percaya ribuan pekerja telah memindahkan kira-kira 55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade. Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir.Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan dengan tangan dalam keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.Gundukan yang terbesar disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari Cahokia - plaza sendiri luasnya 40 acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang 290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre.
Bagian atas Monks Mound memiliki bidang datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi dengan tinggi sekitar 50 meter. Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan dikatakan terlihat dari mana saja di Cahokia. Dari 120 gundukan tanah yang orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini. Karena pertanian dan industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai alasan.Dari 40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan lokasinya oleh para arkeolog.Fitur yang paling signifikan kedua dari Cahokia adalah Woodhenge. meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya Inggris (2 km dari Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge menemukan gambar pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang tampaknya mengikuti matahari.Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di gundukan (Mound) 72.
Kuburan Massal, Gundukan 72 mungkin saja adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian, mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya adalah mayat seorang pria berusia 40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.Di bawah kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi korban pembunuhan atau eksekusi ritual. Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan tengkorak. Lalu lebih dari lima puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal dengan lebih dari 40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara kejam.Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan mayat lainnya.Penggalian di sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno. Penemuan ini penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika Serikat.700 tahun setelah Cahokia, tanah disini masih terlihat tandus
Keruntuhan,Mungkin bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah, para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik. Peradaban ini dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada pada saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.
Para Arkeolog di Cahokia Kehancuran karena invasi suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga sipil yang telah ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama Cahokia ...
Ø  PERADAPAN MAYA
adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia. Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya–namun kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
1.      LETAK GEOGRAFIS
Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan.
2.      PERTANIAN
Suku maya telah mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung.
3. ILMU ASTRONOMI
Suku maya telah mengenal dua sistem kalender yaitu;
Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari, Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
3.      HASIL KEBUDAYAAN
4.      Hasil kebudayaab suku maya adalah ;
· Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
· Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
· Kota dongeng machu picchu bertengger mengangkangu gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
5.      KEPERCAYAAN
Kepercayaan suku maya banyak menyembah dewa-dewa { politheisme}, seperti dewa laut , dewa matahari , dewa hujan, dan dewa musim semi.mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Legenda Suku Maya
Rahasia Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya. Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri dukun sakti yang berilmu tinggi. Mari kita simak ulasan yang diambil dari Buku “Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah” dan di tulis ulang di fadlie.web.id. Memang benar, bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.
Proses Penemuan Suku Maya oleh Bangsa Luar
Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah. Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Penemuan Piramida di Peradapan Suku Maya
Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun. Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi.
Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan. Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya. Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern.
 Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih. Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera. Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Kepunahan Peradapan Suku Maya
Menurut data penelitian: “Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.”Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat.
 Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya. Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan “buta pengetahuan dan merosot moralnya” yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini,sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntunganmendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai “kebijaksanaan leluhur”?
Ø  PERADAPAN AZTEK
Menurut sejarahnya sendiri, ketika Mexicas tiba di lembah Anahuac (Lembah Mexico) di sekitar Danau Texcoco, kelompok tinggal di sana menganggap mereka tidak beradab. Meksika banyak meminjam budaya mereka dari Toltec kuno yang mereka tampaknya memiliki setidaknya sebagian bingung dengan peradaban yang lebih kuno.Untuk itu Mexicas, yang Toltecs adalah pencetus budaya semua; “Toltecayotl” merupakan sinonim untuk budaya. Meksika legenda mengidentifikasi Toltecs dan kultus Quetzalcoatl dengan kota mistis Tollan, yang mereka juga diidentifikasi dengan Teotihuacan yang lebih kuno. Pusat peradaban Aztec adalah Lembah Meksiko, baskom, oval besar sekitar 7.500 meter di atas permukaan laut. Kekaisaran Aztek termasuk banyak kota dan kota-kota, terutama di Lembah Meksiko. Kota terbesar di kekaisaran itu adalah modal, Tenochtitlan.
Para pemukim awal dibangun log rakit, kemudian ditutup dengan lumpur dan ditanami bibit untuk membuat akar dan mengembangkan lahan lebih solid untuk membangun rumah di tanah berawa. Kanal juga memotong melalui rawa sehingga Aztec khas rumah telah kembali untuk kanal dengan perahu tertambat di depan pintu. Kisah kenaikan suku Aztec untuk berkuasa adalah salah satu kekaguman inspirasi, dan merupakan salah satu cerita paling luar biasa dalam sejarah dunia. Mereka adalah kelompok yang relatif tidak dikenal dari orang-orang yang datang ke Lembah Meksiko pada abad ke-12 Masehi dan 13, dan bangkit menjadi kekuatan terbesar di Amerika pada saat orang Spanyol tiba, pada abad ke-16. Sedikit yang diketahui dari awal Aztec, mereka tidak menyimpan data tertulis.Sejarah mereka disampaikan dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi berikutnya.Legenda mengatakan bahwa mereka berasal dari Pulau disebut Aztlán, yang berarti Tempat – Tempat Bangau.
Dalam naskah kuno Aztec Tira de la Peregrinacion, biasanya disebut sebagai Naskah Migrasi.Gulungan memiliki Aztec meninggalkan Aztlán, yang digambarkan sebagai sebuah pulau di sebuah danau dengan Chicomoztoc digambarkan sebagai tujuh kuil di tengah pulau.Suku Aztec merasa mereka adalah “umat pilihan” dari Huitzilopochtli.Suku Aztec percaya dewa perang mereka Huitzilopochtli adalah pelindung mereka, bagaimana mereka mencari tanah yang dijanjikan mereka. Kadang selama abad ke-12 & 13 suku Aztec straggled ke Lembah Meksiko, dipimpin oleh kepala suku mereka Tenoch. Mereka yang miskin, orang kasar yang selamat pada hama, ular, dan mencuri makanan. Mereka kebencian dan ditolak oleh semua penduduk sekitar lembah, karena kebiasaan mereka biadab dan tak berbudaya. Mereka diusir dari satu lokasi ke lokasi lain. Pada awal abad ke-14, Huitzilopochtli mengatakan Tenoch untuk memimpin orang-orangnya ke tempat pengungsian di sebuah pulau berawa di Danau Texcoco.Ketika mereka mencapai tujuan mereka, mereka untuk mencari elang bertengger di atas kaktus, tumbuh dari batu atau gua yang dikelilingi oleh air. Di lokasi itu, mereka membangun kota mereka dan kehormatan Huitzilopochtli dengan pengorbanan manusia. Mereka membangun kota disebut Tenochtitlan, kota Tenoch.
Pada tahap awal Tenochtitlan, pembangunan, kehidupan Aztec sangat sulit di lokasi yang tidak diinginkan mereka.Tenochtitlan terletak di sebuah pulau berawa dengan sumber daya terbatas, mereka membangun beberapa ilalang dan pondok-pondok lumpur, dan beberapa candi kecil. Suku Aztec harus bekerja terus-menerus untuk mempertahankan sebuah kota di tanah rawa. Ada juga melanjutkan ketegangan antara Aztec dan bangsa tetangga di daratan yang membenci mereka.Meskipun kendala ini, suku Aztec bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.Mereka mengadopsi sistem budidaya pertanian disebut Chinampas dan dalam waktu singkat, tanah itu berubah menjadi sebuah pulau yang subur dan sangat produktif.
Sebagai kekaisaran Aztek diperluas, pengrajin khusus dan buruh umum dibawa ke Tenochtitlan untuk memperluas kota. Karena dibangun di atas tanah rawa, pancang kayu besar didorong ke dalam tanah lunak untuk memberikan fondasi yang aman bagi bangunan baru.Mereka mampu menggunakan batu Tezontli untuk membangun bangunan di atas tanah tidak stabil. Meskipun tindakan pencegahan ini, kuil-kuil dan istana yang lebih besar seringkali akan tenggelam di bawah permukaan tanah. Akibatnya, bangunan tua itu terus diperbaiki atau dibangun kembali dengan struktur baru dibangun di atas inti yang lebih tua.Pada 1376, suku Aztec tahu bahwa mereka harus memilih seorang kaisar dari garis keturunan kerajaan, untuk mendapatkan rasa hormat dari tetangga mereka. Dengan jenius politik, mereka memilih seorang pria dengan nama Acamapichtli sebagai kaisar mereka. Dia berhubungan dengan para penguasa terakhir Culhuacan, dan garis keturunannya diperpanjang kembali pada waktunya untuk penguasa Quetzalcoatl Toltec besar.Dengan pemilihan Acamapichtli sebagai kaisar Aztec pertama benar, mereka dapat mengklaim adalah keturunan dari Toltecs besar.
Selama abad ke-15 kekuatan militer dari Aztec meningkat.Mereka tumbuh dari sebuah suku kecil tentara bayaran menjadi kuat dan berdisiplin tinggi kekuatan militer.Mereka juga membentuk aliansi dengan tetangga mereka yang kuat Texcoco dan Tacuba, dikenal sebagai Triple Alliance. Itu adalah waktu untuk membangun dan kota Tenochtitlan tumbuh dan makmur. Pada akhir pemerintahan Tenochtitlans, pada tahun 1520, 38 provinsi menaklukkan anak sungai telah dilakukan, yang harus melakukan pembayaran.Namun, beberapa dari suku-suku di perbatasan tetap sangat independen.Hal ini membuat mudah bagi kapten Spanyol, Cortez mengalahkan mereka.Para imam melaporkan tanda-tanda azab, tetapi Montezuma, penguasa Aztec, mengira Cortez dewa kembali. Ketika Spanyol melihat emas menyajikan Montezuma ditawarkan kepada mereka sebagai hadiah, mereka ingin menaklukkan kota. Para Spanyol mengalahkan Aztec dan Katolik merasa bahwa sudah menjadi tugas mereka untuk menghancurkan setiap jejak Aztec.Beberapa suku Aztec yang tetap telah dilakukan pada budaya mereka hari ini.
Aztec adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kelompok-kelompok etnis tertentu Meksiko tengah, khususnya kelompok-kelompok yang berbicara bahasa Nahuatl dan yang mencapai dominasi politik dan militer atas sebagian besar di Mesoamerika, abad ke-14 tanggal 15 dan 16, masa disebut sebagai Akhir periode pasca-Classic di Mesoamerika kronologi. Sering kali istilah “Aztec” merujuk secara eksklusif kepada rakyat Tenochtitlan, terletak di sebuah pulau di Danau Texcoco, yang menyebut diri mereka Meksika Tenochca atau Colhua-Meksika. Kadang-kadang juga mencakup dua pokok penduduk kota Tenochtitlan yang bersekutu-negara bagian, Acolhuas dari Texcoco dan Tepanecs dari Tlacopan, yang bersama-sama dengan Meksika membentuk Aliansi Triple Aztec yang juga dikenal sebagai Kekaisaran “Aztec”. Dalam konteks lain itu bisa merujuk ke semua negara berbagai kota dan rakyat mereka, yang bersama sebagian besar sejarah etnis mereka serta banyak ciri-ciri budaya penting dengan Meksika, Acolhua dan Tepanecs, dan yang seperti mereka, juga berbicara bahasa NahuatlDalam arti ini, dimungkinkan untuk berbicara tentang sebuah peradaban Aztec termasuk semua pola budaya tertentu yang umum bagi masyarakat berbicara Nahuatl periode akhir postclassic di Mesoamerika.
Dari abad ke-12 Lembah Meksiko adalah inti peradaban Aztec: di sini ibukota Aliansi Triple Aztec, kota Tenochtitlan, dibangun di atas pulau dibesarkan di Danau Texcoco. Aliansi Triple kerajaan terbentuk anak sungai yang memperluas hegemoni politik jauh di luar Lembah Meksiko, menaklukkan negara-negara kota lainnya di seluruh Mesoamerika. Pada puncak budaya Aztec yang telah kaya dan kompleks mitologi dan tradisi keagamaan, serta mencapai prestasi yang luar biasa arsitektur dan artistik.Unsur terutama mencolok budaya Aztec banyak adalah praktik pengorbanan manusia. Pada 1521, dalam apa yang mungkin adalah episode yang paling banyak dikenal dalam penjajahan Spanyol di Amerika, Hernan Cortes, bersama dengan sejumlah besar berbicara Nahuatl sekutu adat, menaklukkan Tenochtitlan dan mengalahkan Triple Aliansi Aztec di bawah kepemimpinan Hueyi tlatoani Montezuma II ; Dalam rangkaian acara sering disebut sebagai “Kejatuhan Kekaisaran Aztek”. Selanjutnya Spanyol mendirikan pemukiman baru Mexico City di situs ibukota Aztec hancur.
Ibukota kerajaan Aztec adalah Tenochtitlan, kini situs Kota Meksiko modern. Dibangun pada serangkaian pulau di Danau Texcoco, rencana kota didasarkan pada sebuah layout yang dibagi menjadi empat bagian kota yang bernama campans simetris. Kota ini dihubungkan dengan kanal-kanal yang berguna untuk transportasi. Tenochtitlan dibangun berdasarkan suatu rencana tetap dan berpusat di daerah ritual, di mana Piramida Agung Tenochtitlan naik 50 m di atas kota. Rumah terbuat dari kayu dan tanah liat, atap terbuat dari alang-alang, meskipun piramida, kuil dan istana yang umumnya terbuat dari batu.Di sekitar pulau, tempat tidur chinampa digunakan untuk tumbuh bahan makanan serta, dari waktu ke waktu, untuk meningkatkan ukuran pulau. Chinampas, misnamed “kebun mengambang”, sudah lama tempat tidur yang dibangkitkan tanaman diletakkan di atas dasar danau dangkal. Mereka adalah sistem pertanian yang sangat efisien dan dapat menyediakan hingga tujuh tanaman setahun. Berdasarkan hasil chinampa saat ini, telah diperkirakan bahwa 1 hektar chinampa akan pakan 20 orang dan 9.000 hektar chinampas bisa memberi makan 180.000.
Eduardo antropolog Noguera perkiraan penduduk pada 200.000 berbasis di rumah dan penggabungan jumlah populasi Tlatelolco (pernah menjadi kota mandiri, tapi kemudian menjadi daerah pinggiran kota Tenochtitlan). Jika salah satu termasuk pulau sekitarnya dan pantai di sekitar Danau Texcoco, perkiraan rentang dari 300.000 menjadi 700.000 jiwa. Peradaban Aztek berisi sekitar 15 juta orang yang hidup di hampir 500 kota dan kota. Sekitar 300.000 orang tinggal di Tenochtitlan. Di kota ini terkenal, pemerintah dikontrol dan bertanggung jawab untuk menangani pajak, hukuman, kelaparan, dan perdagangan pasar. Hukuman di kota Tenochtitlan dipaksakan karena melanggar salah satu kode undang-undang pemerintah. Pelanggar diperbudak dalam kondisi pekerjaan membosankan untuk jumlah waktu tertentu. Jika pelanggaran yang terjadi akan kecil, hukum-breaker didakwa dengan sejumlah biaya atau denda. Jenis yang mengatur sistem hanya salah satu dari banyak hal yang mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari untuk Aztec.
Kota Tenochtitlan benar-benar magnificient. Tingkat kriminalitas sangat rendah, dan hampir mustahil untuk menemukan sampah di kota. Penduduk kota ini cukup cerdas, dan setia ke kota. Struktur yang luar biasa, termasuk Candi Utama, Piramida Besar, dan istana terkenal.Suku Aztec bekerja di sekitar hal-hal yang sulit didapat, seperti makanan. Sebaliknya mereka dipelihara pekerjaan lain dan diperdagangkan dengan negara-negara asing. Segala sesuatu tentang Tenochtitlan indah, dan kota ini berdiri sebagai salah satu kerajaan terbesar sepanjang masa. Tenochtitlan didirikan dengan cara yang menarik. Seharusnya, mitos yang melatarbelakangi berdirinya Tenochtitlan: Huitzilopochtli (Allah dari Aztec) mengatakan salah satu pemimpin dalam mimpi, “Ketika Anda mengikuti perintah saya dan membunuh saya keponakan Capil dan merobek hatinya, dan membuangnya ke danau, jantung jatuh pada batu, dan dari batu ini luar tumbuh kaktus napal dan elang ini sekarang bertengger. Di sana Anda akan membangun sebuah kota bernama Tenochtitlan “.
Pemimpin mendengarkan Huitzilipochtli, dan diikuti dengan perintah melalui Anno Domini di 1325. Alasan di balik penamaan kota Tenochtitlan adalah bahwa itu berarti tempat batu dan nopal. Jantung Capil mendarat di atas batu, di mana nopal tumbuhlah; “nochtli” berarti nopal. Pemimpin ini, tak dikenal namanya, mengikuti perintah Tuhan-nya, meskipun daerah ini menjadi salah satu bagian terburuk lan di Meksiko. Tenochitlan dibangun di mana Mexico City sekarang berdiri, dan tanah itu berawa dan ular-penuh, jumlah kecil yang ada. Pada awalnya, posisi Tenochtitlan adalah pada dua pulau, namun lebih dari jangka waktu yang singkat itu diperpanjang untuk mengelilingi danau dengan cara membangun dermaga melekat pada pulau oleh teman sebaya, dan permukiman bangunan di dermaga ini atas Danau Texcoco.
Meskipun bukan tanah terbaik di sekitar, pemimpin kota ini dirancang dengan sempurna. Ada empat tanggul besar semua yang keluar dari pusat kota ke dermaga terpisah dan pulau-pulau kecil. Keempat tanggul dibuat empat kuadran di kota. Setiap kuadran berisi perkembangan perumahan, dan apa yang dikenal sebagai “kebun mengambang”. Rumah-rumah bercat putih dengan atap adobe. Alasan rumah-rumah dicat putih begitu ringan akan mencerminkan dari mereka dan menjaga penduduk yang tinggal di rumah dingin. Rumah-rumah itu juga dikemas erat sama untuk membuat satu-satunya waktu ketika matahari akan balok di atas mereka tengah hari. Kebun mengambang itu penting untuk Tenochtitlan karena ada sedikit tanah untuk pertanian di.Penduduk Tenochtitlan irigasi digunakan untuk menanam tanaman sepanjang tahun dan membuat “kebun mengambang” dengan mengisi area dangkal danau dan penahan tanah dengan pohon-pohon. Kebun mengambang itu sukses besar, dan juga menambah keindahan kota. Tenochtitlan mungkin salah satu, jika bukan yang terbaik yang dirancang kota di dunia, dan pusat kota membuktikan hal ini benar.
Pusat Tenochtitlan adalah terdiri dari banyak kuil, yang paling penting sebagai Kuil Utama, istana, piramida, dan sebuah plaza besar. Pusat kira-kira lima ratus lima puluh meter persegi, tapi tampaknya jauh lebih besar karena segala sesuatu itu penuh sesak begitu erat bersama-sama. Ada dekat dengan candi lusin di tengah, tetapi yang paling penting adalah Kuil Utama.Kuil utama adalah didedikasikan untuk Tlaloc hujan dan dewa matahari Huitzilopochtli, yang dianggap suku Aztec pelindung mereka.Kuil utama adalah sebuah kuil besar, yang kata-kata tidak bisa menjelaskan. Itu bebas dari segala macam sampah dan memiliki dinding yang sangat tinggi di kota lain dapat dibangun. Itu penting bagi Aztec Tenochtitlan, dan mereka menyembah setiap hari di dalamnya.Ada juga banyak istana dan piramida.Istana yang didedikasikan untuk para raja dan bangsawan, dan piramida dibuat untuk kurban.
Suku Aztec Tenochtitlan meskipun perlu untuk memelihara para dewa dengan hati manusia, karena jika tidak, maka matahari tidak akan datang setiap hari, atau akan ada kekeringan besar. Orang-orang banyak digunakan tawanan perang untuk korban.Tempat utama pengorbanan adalah Piramida Besar. Itu memiliki seratus empat belas langkah, dan ditambahkan ke keindahan kota megah. The Plaza berada di tengah-tengah kota, dan bercat putih. Ini tidak sampah apapun, dan dinding yang besar sekitarnya.Plaza dan semua struktur membuat terlihat tengah seperti sebuah keindahan. Penduduk Tenochtitlan adalah apa yang mungkin dibuat Tenochtitlan kerajaan besar yang dikenang sebagai hari ini. Tenochtitlan tersebar lebih dari 26.400 kaki, dan diselenggarakan lebih dari 400.000 jiwa.Itu adalah kepadatan penduduk terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Meso-Amerika. Semua penduduk Tenochtitlan adalah Aztec, dan memiliki budaya yang sama dan agama. Mereka semua politeisme, percaya pada banyak tuhan.
Yang paling penting bagi mereka adalah Huitzilopochtli, dewa matahari.Orang Aztec menyembah dia setiap hari di Bait Allah Utama.Karena tanah itu bukan tempat yang bagus untuk bercocok tanam, suku Aztec dipaksa untuk bekerja di sekitar fakta ini, yang mereka lakukan dengan sangat baik.Sebagian besar warga yang tinggal di Tenochtitlan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak terkait dengan makanan. Para penghuni kota metropolis membuat kerajinan, berkhotbah agama mereka, diperdagangkan dengan peradaban lain, atau menjadi bagian dari pemerintah. Orang-orang Spanyol dan negara-negara lain kagum dengan kualitas menyimpang dari kota dan penduduknya, jadi karena banyak diperdagangkan dengan mereka. Suku Aztec menerima hampir semua makanan mereka dari perdagangan luar negeri.Suku Aztec adalah ras yang luar biasa dari orang-orang yang diawetkan Tenochtitlan selama lebih dari dua ratus tahun.
Banyak hal yang bertanggung jawab atas jatuhnya Tenochtitlan.Tiga penyebab utama serangan diulangi oleh Cortes, suatu kelaparan yang besar yang dihasilkan dari penurunan perdagangan luar negeri, dan banyak penyakit yang dibawa oleh Euoropeans.Tenochtitlan baik dilindungi oleh Danau Texcoco, tapi Cortes dan pasukannya baru saja terlalu kuat. Kota ini jatuh di AD 1540, dan Cortes menghancurkan kota. Dia membangun di atasnya apa yang sekarang dikenal sebagai Mexico City. Meskipun kota itu sendiri hancur, kenangan dan keindahannya kota itu akan tetap selamanya.
Seni
Lagu dan puisi yang sangat dihormati, ada presentasi dan kontes puisi di sebagian besar festival Aztec.Ada juga presentasi dramatis yang termasuk pemain, pemusik dan pemain akrobat.Puisi adalah satu-satunya pekerjaan layak seorang prajurit Aztek di masa damai.Sebuah jumlah yang luar biasa dari puisi ini bertahan, karena telah dikumpulkan selama era penaklukan. Dalam beberapa kasus puisi tersebut diberikan untuk penulis perorangan, seperti Nezahualcóyotl, tlatoani dari Texcoco, dan Cuacuauhtzin, Tuhan Tepechpan, tapi apakah ini mencerminkan penulisnya atribusi aktual adalah masalah pendapat. Miguel Leon-Portilla, seorang sarjana yang dihormati Aztec di Meksiko, telah menyatakan bahwa ia adalah puisi ini di mana kita dapat menemukan pikiran sebenarnya dari Aztec, independen dari “ideologi resmi” Aztec.
Juga penting untuk dicatat bahwa banyak aspek Spanyol diklasifikasikan dari budaya / Aztec Nahuatl menurut leksikon dan kategori organisasi yang akan membedakan mereka di Eropa. Dengan cara yang sama bahwa surat kedua Cortez membuat menyebut “”, atau dalam bahasa Inggris mesquitas, “masjid”, ketika mencoba untuk menyampaikan kesan tentang arsitektur Aztek, koloni awal dan misionaris dibagi tubuh utama sastra Nahuatl sebagai “puisi “dan” prosa “. “Puisi” di xochitl di cuicatl istilah dual yang berarti “bunga dan nyanyian” dan dibagi ke dalam genre yang berbeda.Yaocuicatl telah dikhususkan untuk perang dan dewa (s) perang, Teocuicatl kepada para dewa dan mitos penciptaan dan adorasi kata angka, xochicuicatl untuk bunga (simbol dari puisi itu sendiri dan menunjukkan sifat yang sangat metaforis dari sebuah puisi yang sering digunakan Dualitas untuk menyampaikan beberapa lapisan makna).“Prosa” adalah tlahtolli, juga dengan kategori yang berbeda dan divisi (Garganigo et al).
Koleksi paling penting dari puisi ini adalah Roman de los senores de la Nueva Espana, dikumpulkan (Tezcoco 1582), mungkin oleh Juan Bautista de Pomar. Bautista de Pomar adalah cucu-besar Netzahualcoyotl.Dia berbicara Nahuatl, namun dibesarkan seorang Kristen dan menulis dalam karakter Latin. (Lihat juga: “Apakah itu Anda?”, Sebuah puisi pendek disebabkan Netzahualcoyotl, dan “Lament pada Jatuhnya Tenochtitlan”, sebuah puisi pendek yang terkandung dalam naskah “” Anales de Tlatelolco). Orang-orang Aztec juga menikmati jenis presentasi dramatis, semacam teater. Beberapa yang lucu dengan memainkan musik dan akrobat, yang lain menggelar drama dewa mereka. Setelah penaklukan, gereja-gereja Kristen pertama kapel terbuka disediakan untuk jenis-jenis representasi. Dimainkan di bahasa Nahuatl, ditulis oleh India dikonversi, adalah instrumen penting untuk konversi ke Kristen, dan masih ditemukan hari ini dalam bentuk pastorelas tradisional, yang dimainkan selama Natal untuk menunjukkan Pemujaan Bayi Yesus, dan bagian-bagian Alkitab lainnya.
Musik dan tarian merupakan bagian penting dari ritual dan upacara adat. Penelitian tentang musik dari orang-orang Aztec tanggal kembali ke tulisan Bernal del Castillo, yang ngeri oleh musik dari orang-orang ini karena ia dilihat itu selama ritual pengorbanan mereka, yang sangat berbeda dari ritual ibadah Kristen. Lainnya, seperti biarawan Fransiskan Fray Bernardino de Sahagun dan biarawan Dominika Diego Duran, mampu melihat musik dari sudut pandang yang berbeda, mencatat instrumen unik dan kualitas nada dan harmoni yang dicapai dengan instrumen – suara baru untuk telinga mereka. Beberapa alat musik yang digunakan adalah Tetzilacatl, Teponaztli, Tecomapiloa, Omichicahuaztli, Huehuetl, Coyolli, Chililitli, Caililiztli, Chicahuaztli, Cacalachtli, Ayotl, Ayacahtli, Tetzilacatl. Aztec patung yang menghiasi candi dan bangunan lain termasuk yang paling rumit di seluruh Amerika. Tujuan mereka adalah untuk menyenangkan para dewa dan mereka berusaha untuk melakukan itu dalam semua yang mereka lakukan.Banyak persepsi mereka tercermin patung dewa mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dalam kehidupan mereka.Patung paling terkenal Aztec hidup adalah lingkaran besar Calendar Batu, yang mewakili alam semesta Aztec.
Ekonomi
Ekonomi Aztec dapat dibagi ke dalam sektor politik, di bawah kendali bangsawan dan raja-raja, dan sektor komersial yang beroperasi secara independen dari sektor politik.Sektor politik ekonomi yang berpusat pada penguasaan tanah dan tenaga kerja oleh raja-raja dan bangsawan. Tanah milik bangsawan semua, dan rakyat punya akses ke lahan pertanian dan bidang lain melalui berbagai pengaturan, dari sewa melalui bagi hasil untuk tenaga kerja seperti budak dan perbudakan. Pembayaran-pembayaran dari rakyat jelata ke bangsawan didukung baik gaya hidup mewah para bangsawan tinggi dan kota-keuangan negara. Banyak barang-barang mewah diproduksi untuk dikonsumsi oleh bangsawan.Para produsen featherwork, patung, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya spesialis biasa penuh waktu yang bekerja untuk pelanggan mulia.
Di sektor komersial ekonomi beberapa jenis uang yang digunakan secara teratur.Kecil pembelian dilakukan dengan biji kakao, yang harus diimpor dari daerah dataran rendah. Di pasar Aztec, kelinci kecil senilai 30 biji, telur kalkun biaya 3 biji, dan biaya tamal kacang tunggal. Untuk pembelian yang lebih besar, panjang baku kain katun disebut quachtli digunakan. Ada nilai yang berbeda quachtli, mulai nilai 65-300 biji kakao.Satu sumber menyatakan bahwa 20 quachtli dapat dukungan biasa selama satu tahun di Tenochtitlan. Seorang pria juga bisa menjual putrinya sendiri sebagai budak seksual atau mengorbankan agama masa depan, umumnya untuk sekitar 500-700 biji.
Uang digunakan terutama di pasar banyak periodik yang dilaksanakan di kota masing-masing. Sebuah kota yang khas akan memiliki pasar mingguan (setiap 5 hari), sedangkan kota-kota besar diadakan pasar setiap hari. Cortes melaporkan bahwa pasar pusat Tlatelolco, kota kembar Tenochtitlan, adalah dikunjungi oleh 60.000 orang setiap hari. Beberapa penjual di pasar adalah pedagang kecil; petani bisa menjual beberapa produk mereka, tembikar menjual kapal mereka, dan sebagainya.vendor lainnya adalah pedagang profesional yang melakukan perjalanan dari pasar ke pasar mencari keuntungan. pochteca itu adalah pedagang khusus diatur ke dalam guild eksklusif. Mereka membuat ekspedisi panjang untuk semua bagian dari Mesoamerika, dan mereka menjabat sebagai hakim dan pengawas pasar Tlatelolco.Meskipun ekonomi Meksiko Aztec adalah dikomersialisasikan (dalam penggunaan uang, pasar, dan pedagang), bukan “ekonomi kapitalis karena tanah dan tenaga kerja tidak komoditas untuk dijual.”
Pendidikan
Para Mexicas secara khusus tertarik dalam pendidikan.Anak laki-laki dan perempuan dengan hati-hati dididik sejak lahir.Selama tahun pertama kehidupan, anak-anak dididik ayah, sedangkan ibu merawat anak-anak perempuan. Setelah selesai pendidikan keluarga, anak-anak dari para bangsawan dan imam pergi ke calmecac, dan semua orang lain pergi ke tepochcalli tersebut. Suku Aztec percaya pendidikan yang sangat berharga dan bersikeras bahwa anak laki-laki, perempuan dan orang-orang muda menghadiri sekolah.Ada dua jenis utama sekolah, yang disebut tepochcalli dan CAC-tenang. Anak laki-laki dan perempuan pergi ke kedua, namun tetap terpisah satu sama lain. The tepochcalli adalah untuk anak-anak dari keluarga biasa dan ada satu di lingkungan masing-masing.Di sini, anak-anak belajar sejarah, mitos, agama dan lagu-lagu upacara Aztec.Anak laki-laki menerima pelatihan militer intensif dan juga belajar tentang pertanian dan perdagangan.Girls dididik untuk membentuk sebuah keluarga, dan dilatih dalam seni dan perdagangan yang akan menjamin kesejahteraan rumah masa depan mereka. Calmecac itu untuk anak-anak bangsawan, dan melayani untuk membentuk para pemimpin militer dan agama baru. Guru itu sangat dikagumi.
Sampai usia empat belas, pendidikan anak-anak berada di tangan orang tua mereka, namun diawasi oleh otoritas dari calpolli mereka. Bagian dari pendidikan ini melibatkan pembelajaran koleksi ucapan, disebut huehuetlatolli (“perkataan” lama), yang diwujudkan cita-cita bangsa Aztec ‘. Dinilai dengan bahasa mereka, sebagian besar huehuetlatolli sepertinya telah berkembang selama beberapa abad, mendahului suku Aztec dan kemungkinan besar diadopsi dari budaya Nahua lain. Pada 15, semua anak laki-laki dan perempuan pergi ke sekolah. Meksika, salah satu kelompok Aztec, adalah salah satu orang pertama di dunia yang memiliki pendidikan wajib bagi hampir semua anak, tanpa memandang jenis kelamin, pangkat, atau stasiun. Ada dua jenis sekolah: telpochcalli itu, untuk studi praktis dan militer, dan calmecac itu, untuk pembelajaran lanjutan dalam menulis, astronomi, kenegaraan, teologi, dan daerah lainnya. Kedua lembaga tampaknya biasa kepada orang-orang Nahua, memimpin beberapa ahli menyarankan bahwa mereka lebih tua dari budaya Aztec.
Aztec guru (tlatimine) dikemukakan sebuah rezim spartan pendidikan dengan tujuan membentuk orang tenang dan tabah.Girls dididik dalam kerajinan rumah dan membesarkan anak. Mereka tidak diajar untuk membaca atau menulis.Semua perempuan diajarkan untuk terlibat dalam agama, ada lukisan perempuan memimpin upacara keagamaan, tetapi tidak ada referensi bagi para imam perempuan.
Pemerintah
Kekaisaran Aztek merupakan contoh dari sebuah kerajaan yang memerintah dengan cara tidak langsung. Seperti kerajaan di Eropa, itu adalah etnis yang sangat beragam, tetapi paling tidak seperti kerajaan Eropa, itu lebih merupakan sistem penghargaan dari satu sistem pemerintahan.Dalam kerangka teoretis sistem kekaisaran diasumsikan oleh Alexander J. Motyl kekaisaran Aztek merupakan kerajaan informal atau hegemonik karena tidak menggunakan kekuasaan tertinggi atas tanah ditaklukkan, itu hanya diharapkan upeti yang harus dibayar.Ini juga merupakan kerajaan terputus karena tidak semua wilayah didominasi dihubungkan, misalnya zona perifer selatan Xoconochco tidak berhubungan langsung dengan pusat.Sifat hegemonik dari kerajaan Aztec dapat dilihat pada fakta bahwa pada umumnya para penguasa setempat dikembalikan ke posisi mereka sekali-kota mereka dikuasai negara dan suku Aztec tidak ikut campur dalam urusan lokal selama pembayaran upeti dibuat.
Meskipun bentuk pemerintahan Aztek sering disebut sebagai sebuah kerajaan, pada kenyataannya sebagian besar wilayah dalam kekaisaran diselenggarakan sebagai kota-negara, yang dikenal sebagai Altepetl di bahasa Nahuatl. Ini adalah polities kecil diperintah oleh seorang raja (tlatoani) dari dinasti sah. Periode Awal Aztec adalah masa pertumbuhan dan kompetisi di antara Altepetl.Bahkan setelah kerajaan terbentuk (1428) dan memulai program ekspansi melalui penaklukan, Altepetl tetap bentuk dominan organisasi di tingkat lokal.Peran efisien Altepetl sebagai unit politik regional sebagian besar bertanggung jawab atas keberhasilan bentuk hegemoni kekaisaran kontrol.
Masyarakat
Precolumbian masyarakat Aztec adalah masyarakat yang kompleks dan bertingkat tinggi yang berkembang di antara suku Aztec di Meksiko tengah pada abad-abad sebelum penaklukan Spanyol Meksiko, dan yang dibangun di atas fondasi budaya daerah Mesoamerika yang lebih besar. Politik masyarakat didasarkan sekitar citystate independen, yang disebut “Altepetl”, terdiri dari divisi lebih kecil yang disebut Calpulli, yang lagi biasanya terdiri dari satu atau lebih kelompok kekerabatan diperpanjang.Sosial masyarakat tergantung pada divisi yang agak ketat antara bangsawan dan rakyat biasa bebas kedua kelompok yang dibagi ke dalam hirarki rumit status sosial, tanggung jawab dan kekuasaan.Ekonomi masyarakat tergantung pada pertanian dan juga untuk sebuah perang sebagian besar, faktor-faktor ekonomis penting lainnya adalah commerce, jarak jauh dan lokal, dan tingkat tinggi spesialisasi perdagangan.Rekreasi itu penting.
Ø  PERADAPAN INKA
Inca biasanya di eja dengan inka, dikenal juga dengan nama Tiwantinsuya. Sebagai salah satu peradaban kuno yang hadir di muka bumi ribuan tahun yang lalu, peradaban inca tentu juga mengalami perkembangan.Sama seperti peradaban kuno lainnya, informasi asli tentang inca tidak begitu diketahui. Rekaman sejarah mereka, begitu juga dengan suku bangsa lainnya yg berkembang di dunia ini terekam melalui tradisi oral dari mulut ke mulut, batu, barang pecah belah dari tanah, perhiasan emas , perak, dan permadani yang masih ada di masyarakat. Peradaban inca bangsa Peru mengandung pesona mistis dan sangat menarik bagi dunia barat. 400 tahun yang lalu, kekayaan yang menakjubkan berupa emas dan perak peninggalan bangsa ini ditemukan dan kemudian secara sistematis dijarah dan dirampas oleh penjajah Spanyol.Barang-barang rampasan yang mereka (Spanyol) bawa pulang berhasil mengubah keseluruhan system ekonomi Eropa. Dan dengan penuh kesadaran, mereka meninggalkan sebuah peradaban maju dalam keadaan compang-camping. Tidak ada yang tahu dari mana bangsa inca datang, rekaman sejarah yang ada di batu-batu menjadi pegangan para archeologist selama berabad-abad untuk memecahkan misteri ini.Imperium inca berkuasa dalam masa yang sangat singkat. Sekitar 100 tahun. Semenjak 1438 AD, ketika raja inca Pachacuti dan pasukannya memulai penaklukan daerah yang mengelilingi pusat inca di Cuzco sampai kedatangan bangsa spanyol pada 1532.Pada 1438 bangsa inca sudah mulai keluar dari pusat pemerintahannya di Cuzco untuk menaklukkan daerah lainnya. Selama 50 tahun mereka berhasil menguasai daerah yang sekarang dikenal dengan Peru, Bolivia, Argentina Utara, Chile dan Ekuador.
Dengan daerah seluas ini, Bangsa Inca mendirikan sebuah Negara yang memungkinkan pemimpin suku dan beberapa bangsawan menjadi raja dan pemimpin. Kebanyakan catatan menunjukkkan ada 13 kaisar yang memimpin bangsa Inca . kaisar-kaisar ini di kenal dengan gelar yang berbeda-beda termasuk “Sapa Inca”, “Capac Apu”, “Intip CoriTujuh orang kaisar yang pertama melegenda, bersifat lokal, dan dianggap kurang penting. Selama masa ini, bangsa Inca adalah suku yang kecil , satu dari sekian banyak suku yang ada, yang daerah kekuasaannya sangat kecil tidak sampai bermil dari pusat kotanya Cuzco.Mereka adalah para prajurit yang seringkali berperang dengan suku-suku lain yang berdekatan dengan mereka. Ritual pengorbanan adalah hal yang biasa. Suatu bukti yang berhasil ditemukan oleh para archeologist baru-baru ini.Cuzco adalah pusat dari imperium Inca. Dengan kemajuan dibidang teknik hidrolik, teknik dibidang pertanian, arsitektur yang menakjubkan , tekstil, keramik, dan kerajinan dari besi mereka.

Kaisar bangsa Inca, yaitu :
1. Manco Capac
2. Sinchi Roca
3. Lloque Yupanqui
4. Maita Capac
5. Capac Yapancui
6. Inca Roca
7. Yahuar Huacac
8. Inca Viracocha
9. Pachacuti-Inca-Yupanqui
10. Topa Inca Yupanqui
11. Huayna Capac
12. Huascar
13. Atahuallpa
Penaklukan yang luar biasa mulai terjadi pada masa anaknya Viracocha, yaitu Pachacuti, yang merupakan salah satu penakluk yang luar biasa, dan dianggap sebagai legenda dalam sejarah bangsa Amerika. Dengan pencapaiannya pada tahun 1438 AD, sejarah Inca dimulai. Hampir semua penulis sejarah setuju dengan hal ini.Pachacuti dikenal sebagai orang yang paling hebat yang pernah lahir dari suku asli Amerika. Dia dan Anaknya Topa Inca adalah penguasa yang sangat hebat yang berhasil menaklukkan banyak daerah dan membangun kerajaan mereka sendiri. Jalan-jalan di gunung dan panggung upacara keagamaan dibangun dan memerlukan waktu yang lama untuk mengangkut tanah, batu dan rumput ke tempat yang sangat tinggi itu.Walaupun dengan menggunakan pakaian dan perlengkapan gunung terbaru sekarang ini, akan sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dingin dan dehidrasi pada ketinggian yang seperti ini yang ternyata mampu diatasi oleh bangsa Inca.Kemampuan untuk bisa membawa barang-barang ke tempat yang sangat tinggi ini sampai saat ini masih membingungkan para ahli.Imperium Inca merupakan kerajaan yang mempunyai Negara sendiri dengan daerah yang paling besar di belahan barat dunia ini. Kekayaan dari orang-orang Inca legendaris ini telah memikat banyak anthropologist dan archeologist ke Negara/gunung andrean untuk mengetahui keahlian bangsa inca dan penyebab kehancurannya.Bangsa Inca mempunyai system jalan yang luar biasa. Satu jalan mampu melewati semua pantai south American pacific. Jalanan itu membutuhkan teknik dan arsitektur yang luar biasa untuk bisa dibangun mengingat bangsa Inca tinggal diatas gunung Andrean.
Dipesisir pantai, jalanan yang ada tidak terlihat dipermukaan dan ditandai hanya dengan batang pohon. Bangsa Inca meratakan jalan mereka dengan menggunakan batu yang datar dan membangun dinding batu agar para pejalan tidak terjatuh dari tebing.Merujuk pada kemampuan jalannya yang bisa digunakan pada semua musim, 14.000 mil jalan bangsa Inca merupakan suatu hal yang mengherankan dan merupakan perintis yang dapat dipercaya bagi kehadiran Automobile dewasa ini.Komunikasi dan transportasi sangat efficien dan cepat, menghubungkan orang-orang yang tinggal diatas pegunungan dan penduduk dataran rendah lainnya dengan pusat kota Cuzco.
Material bangunan dan arak-arakan upacara yang sudah berlangsung ribuan tahun melalui jalanan itu sampai saat ini masih bisa kita lihat dengan kondisi yang sangat bagus. Jalanan itudibangun agar mampu bertahan terhadap cuaca yang sangat ekstreme, badai, banjir, kekeringan, dan hujan es.System jalanannya melewati lembah yang dalam dan gunung yang tinggi, gundukan salju, rawa, batuan yang dinamis, sungai dengan arus yang kuat, pada beberapa bagian jalanannya terlihat halus dan rata.Dimana-mana jalanannya terlihat bersih dan terjaga dari bermacam sampah dilengkapi dengan adanya pondok-pondok kecil, gudang penyimpanan, kuil yang menghadap matahari dan post penjagaan disepanjang jalan itu.
Bangsa Inca tidak menemukan roda, sehingga semua pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan bantuan kaki. Untuk membantu para pejalan, pondok istirahat dibangun disetiap beberapa KM. di pondok ini mereka bisa menginap, memasak makanan ataupun beristirahat sejenak.Jembatan merupakan satu-satunya cara mereka melewati sungai. Jika ada salah satu jembatan yang rusak, maka seluruh system jalan akan kacau. Jika ada salah satu jalan yang rusak, maka penduduk setempat akan secepat mungkin memperbaikinya. 
KehidupanSosial
Masyarakat Inca terdiri dari Ayllus yaitu kumpulan sekelompok suku/clan yang hidup dan bekerja bersama-sama. Setiap Ayllus dipimpin oleh seorang Curaca atau kepala. Setiap keluarga hidup dirumah yang terbuat dari batu dan beratapkan jerami.Kentang merupakan makanan pokok bangsa Inca. Kekaisaran Inca menggunakan baju yang terbuat dari Alpaca dan banyak dari upacara keagamaan mereka yang melibatkan binatang. Mereka menggunakan sandal sebagai alas kaki mereka.
Dalam struktur sosial Inca, sang penguasa Sapa Inca dan istrinya The Coyas memiliki kekuasaan yang tak terbatas terhadap seluruh daerah kekuasaannya. Kemudian dibawahnya baru pendeta agung dan kepala komandan semua pasukan.Kemudian dibawahnya lagi ada 4 apus yang merupakan komandan pasukan didaerah. Kemudian baru pendeta didaerah, arsitek, administrator dan para tentara. Kemudian baru tukang batu, pemusik dan akuntan. Dan derajat paling rendah adalah dukun, petani, pengembala dan hansip.Struktur masyarakat Inca bertahan seperti ini selama ratusan tahun. Kemunculan orang asing berkulit terang/putih semasa pemerintahan Atahuallapa merupakan satu-satunya perubahan yang terjadi dalam sejarah Inca.Wabah mematikan akhirnya melenyapkan kekaisaran Inca. Sebagian yang selamat akhirnya harus berhadapan dengan pedang dan meriam bangsa spanyol yang kemudian datang menjajah setelah terlebih dahulu menunjukkan tempat penyimpanan emas mereka. Raja Atahualpa juga terbunuh akibat dicekik oleh bangsa Spanyol.
Agama
Mereka percaya semua dewa yang ada itu diciptakan oleh sesuatu yang abadi, tidak nampak, dan mempunyai kekuatan yang sangat dahsyat, yaitu : Tuhannya para Dewa yang dikenal dengan nama Wiraqocha atau Dewa matahari. Raja bangsa Inca dianggap sebagai Sapan Intiq Churin, satu-satunya anak Matahari. Bangsa Inca adalah bangsa yang sangat religious. Mereka takut kala Setan bisa datang kapan saja. Ahli sihir menduduki posisi yang tinggi dalam masyarakat karena diangga sebagai pelindung dari roh jahat.Mereka juga percaya dengan reinkarnasi, menyimpan potongan-potongan kuku mereka dan juga potongan rambut mereka dengan anggapan roh yang kembali akan membutuhkannya.Kehidupan religious bangsa Inca ini tersimpan di tengah-tengah hutan yang dikenal dengan nama Sacsahuaman. Disitulah terdapat Cuzco. “the naval of the world” , rumahnya Raja Bangsa Inca dan tempat terletaknya Kuil Agung Matahari. Ditempat inilah kekayaan bangsa Inca dengan mudah dapat ditemukan sebagai bukti keberadaan mereka. Dengan gedung-gedung yang indah, didekorasi dengan emas dan perak. Bangsa Inca menyembah Dewi Bumi Pachamama dan Dewa Matahari The Inti. Raja Inca, penguasa Kekaisaran Inca dianggap sebagai orang suci dan merupakan Anak dari Dewa Matahari. Dalam Legenda Inca disebutkan bahwa Dewa Matahari mengirim anaknya Manco Capac dan Mama Ocillo untuk menemukan Cuzco, kota suci dan Ibukota dari Imperium Inca.
Ø  PERADAPAN ZAPOTEC
Peradaban Zapotec adalah peradaban pra-Columbusyang berlembah dikembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa peradaban mereka dapat ditilik kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis d kuno Monte Alban.Bahasa yang dituturkan oleh peradaban ini adalah Bahasa Zapotec.
Ø  PERADAPAN OLMEC
Peradaban kuno yang berkembang di Meksiko dari tahun 1500 SM hingga 400 SM, meskipun tahun 1600 – 1500 SM peradaban Olmec awal sudah muncul di sekitar San Lorenzo Tenochtitlan. Peradaban ini terletak di dataran rendah tropis Meksiko tengah bagia selatan, yang kini merupakan bagian dari negara bagian Veracrusz.
Olmek adalah peradaban kuno yang berkembang di Meksiko dari tahun 1500 SM hingga 400 SM, meskipun pada tahun 1600-1500 SM peradaban Olmek awal sudah muncul di sekitar San Lorenzo Tenochtitlán.[1] Peradaban ini terletak di dataran rendah tropis Meksiko tengah bagian selatan, yang kini merupakan bagian dari negara bagian Veracruz dan Tabasco. Peradaban ini merupakan peradaban pertama di Mesoamerika dan menjadi dasar untuk peradaban-peradaban berikutnya. Misalnya, di peradaban Olmek berlangsung praktik penusukan diri dan permainan bola, yang kemudian dipraktikkan di peradaban-peradaban Mesoamerika berikutnya.Salah satu unsur penting dalam peradaban Olmek adalah karya seninya, terutama peninggalan kepala batu raksasa. Peradan ini pertama kali ditemui melalui artifak yang dibeli oleh kolektor di pasar seni pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar